Pemerintah Ingin Buka Perdagangan di Entikong  

Jumat, 29 Mei 2015 18:06 WIB

Gerbang Entikong, perbatasan Malaysia Timur - Kalimantan Barat, 28 Agustus 2002. DOK/TEMPO/Y Tomi Aryanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan berniat mengusulkan pembukaan perdagangan lintas batas Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalimantan Barat, dengan Tebedu, Malaysia. Namun usulan itu baru akan diajukan ketika Kementerian Perhubungan sudah membangun pelabuhan daratan (dry port) di sana.

"Kami akan bangun dulu dry port-nya, sebagai pintu masuk perdagangan," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Bachrul Chairi di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2015.

Saat ini perdagangan di antara dua kawasan tersebut ditutup pemerintah lantaran 16 petugas Direktur Jenderal Bea-Cukai dan pengusaha ekspedisi ditangkap polisi terkait dengan pungutan liar dan gratifikasi pada pertengahan 2014. Karena kejadian itu, warga Entikong sulit mendapat akses kebutuhan pokok.

Nantinya, ucap Bachrul, pembangunan dry port bakal dilengkapi fasilitas karantina. Jadi pemerintah bisa memeriksa barang-barang yang masuk secara ilegal atau tidak sesuai dengan dokumen.

Bachrul menjelaskan, meskipun bakal dibuka, aturan di pos pemeriksaan lintas batas (PPLB) tetap harus ditaati. Pengusaha yang berdagang di sekitar pelabuhan tersebut harus memiliki kartu identitas lintas batas. "Masyarakat harus punya kartu pass. Dan jenis barang yang masuk akan dijaga ketat," tutur Bachrul.

Kementerian Perdagangan berjanji akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk pembukaan kembali akses ini. Namun dia belum menentukan kapan akses akan kembali dibuka.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

1 hari lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

2 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

3 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya