Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan BUMN harus dikelola secara profesional, sehingga mampu bersaing di kancah internasional.
"Perlu ada sinergi supaya BUMN kita bisa jadi konglomerat. Dengan begitu, bisa beroperasi besar-besaran secara internasional," kata dia dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding sejumlah perusahaan pelat merah di Jakarta, Kamis, 28 Mei 2015.
Meski mendorong BUMN untuk go internasional, Rini mengingatkan bahwa bagaimana pun BUMN adalah perusahaan yang dimodali negara. "BUMN harus mengutamakan bangsa dan negara. Tujuan utamanya tetap membangun negeri," ucapnya.
Menurut Rini, Presiden Joko Widodo menekankan peran BUMN sebagai agen pembangunan. "Jadi pembangunan negeri ini bukan cuma pakai anggaran pendapatan belanja negara, tapi juga peran BUMN sebagai salah satu agen pembangunan," ujarnya.
Dia berharap dengan kerja sama antar BUMN terjadi sinergi untuk mengelola perusahaan negara menjadi lebih profesional. "Ke depan tantangannya bakal semakin berat, tapi ini jadi kesempatan untuk BUMN menunjukkan perannya dan membanggakan negara," ujarnya.
