Presiden Joko Widodo berada di dalam mobil setelah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, 23 Mei 2015. Jokowi beserta keluarga pulang ke Solo untuk mempersiapkan pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda Putri. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginginkan implementasi kerja sama dengan Cina harus dilaksanakan dengan cepat. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Cina Liu Yandong di Istana Merdeka.
"Tadi Wakil PM Tiongkok juga mengatakan mereka biasa kerja cepatlah, begitu. Jadi ini implementasinya akan cepat," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Merdeka, Rabu, 27 Mei 2015.
Wakil Perdana Menteri Liu Yandong beserta rombongan menemui Jokowi di Istana Merdeka. Rombongan tiba di Istana sekitar pukul 15.00.
Meskipun meminta implementasi proyek dipercepat, Pratikno mengatakan, tak ada proyek spesifik yang dibahas dalam pertemuan tadi.
Lebih lanjut, kata Pratikno, Liu meminta ada kerja sama lebih luas, terutama pada bidang pendidikan antar-universitas. "Ada forum rektor Indonesia-Tiongkok. Itu saja," katanya.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.