Harga Perangko Indonesia Termahal: Rp 20 Miliar

Reporter

Minggu, 24 Mei 2015 09:59 WIB

Petugas Pos melihat poster poster perangko baru bergambarkan Presiden RI Pertama Soekarno dan Pemimpin Korea Utara Kim Ill Sung yang diterbitkan pos Indonesia, Jakarta, 22 April 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman menuturkan perangko tidak hanya sebagai media promosi dan diplomasi ketika digunakan untuk berkirim surat. Perangko juga dapat menjadi koleksi yang pada akhirnya dapat menjadi investasi.

“Tiga fungsi perangko, sebagai media promosi, sarana diplomasi, dan koleksi,” tuturnya saat peluncuran perangko PRISMA Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Selasa, 20 Mei 2015.

Manajer Filateli Tata Sugiarta mengatakan saat ini perangko Indonesia termahal senilai Rp 20 miliar. Ini merupakan perangko pertama yang dicetak pada 1864, saat era Hindia Belanda.

Perangko kuno ini memiliki nilai jual tinggi di secondary market karena sangat langka. “Pemiliknya orang Singapura,” ucapnya.

Selain itu, perangko nominal Rp 50 ribu yang dicetak dalam rangka 150 tahun terbitnya perangko Indonesia kini sudah habis terjual di PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia hanya mencetak 40.000 keping. “Dan saat ini di penjualan Filatelis sudah sampai Rp 500 ribu,” ujarnya.

Tema perangko yang semakin menarik akan berdampak pada nilai yang semakin bagus. Namun, menurut Tata, tidak semua perangko dengan usianya lebih tua memiliki harga yang lebih mahal.

Tata mencontohkan, perangko Presiden Indonesia pertama Sukarno yang dicetak 12 juta keping kalah bersaing dengan perangko Presiden Indonesia ketiga B.J. Habibie yang dicetak 30 ribu keping. “Karena dicetaknya terbatas,” katanya.

<!--more-->

PERANGKO PRISMA

Perangko PRISMA KEK Tanjung Lesung diluncurkan Selasa saing, 19 Mei 2015. Peluncuran perangko ini diharapkan mampu mendongkrak industri pariwisata Indonesia.

Perangko PRISMA KEK Tanjung Lesung hadir dengan nominal Rp 3.000 yang dicetak sebanyak seribu set. Setiap set terdiri atas delapan gambar Tanjung Lesung yang berbeda. Perangko ini akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT BWJ Hyanto Wihadhi mengatakan prangko sebagai alat wisata dapat membantu mencapai target kunjungan wisatawan asing sebanyak 25 juta pada 2019. Ide serupa telah diterapkan di beberapa negara di Eropa.

Dia berharap, dalam waktu dekat, Indonesia dapat menjadikan prangko sebagai alat wisata. Setelah menerbitkan seribu lembar dengan nominal Rp 3.000, dia mengaku akan kembali mengeluarkan prangko edisi KEK Tanjung Lesung secara berseri. Prangko akan menampilkan fasilitas yang berbeda di KEK Tanjung Lesung.

BISNIS.COM



Berita terkait

KPK Sarankan Bansos Berupa Uang dan Disalurkan Lewat Kantor Pos atau Rekening

9 Februari 2024

KPK Sarankan Bansos Berupa Uang dan Disalurkan Lewat Kantor Pos atau Rekening

KPK mengimbau kepada penyelanggara negara maupun masyarakat agar menghindari politik uang jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

16 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah pembangunan atau groundbreaking proyek di IKN besok.

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

22 Mei 2023

Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

Gedung Kantor Pos ini dinyatakan sebagai sebuah "properti budaya paling penting" oleh Museum Nasional Filipina pada 2018.

Baca Selengkapnya

Memiliki 4.300 Kantor, Pos Indonesia Klaim Siap Salurkan Bansos Pangan di Bulan Ramadhan

26 Maret 2023

Memiliki 4.300 Kantor, Pos Indonesia Klaim Siap Salurkan Bansos Pangan di Bulan Ramadhan

PT Pos Indonesia mengaku siap menyalurkan bantuan sosial atau Bansos ke seluruh wilayah Indonesia. Memanfaatkan jaringan 4.300 kantor pos.

Baca Selengkapnya

Meterai Palsu Marak Beredar, Kenali Bedanya

7 Maret 2023

Meterai Palsu Marak Beredar, Kenali Bedanya

Meterai palsu banyak beredar. Untuk mengetahui perbedaan antara meterai asli dan palsu, pengguna dapat mengecek dengan melihat dan meraba.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kantor Pos Inggris Batal Mogok, Perusahaan Ancam Maju ke Pengadilan

7 Februari 2023

Pegawai Kantor Pos Inggris Batal Mogok, Perusahaan Ancam Maju ke Pengadilan

Pekerja kantor pos Inggris membatalkan pemogokan 24 jam menuntut perbaikan upah minggu depan setelah mendapat tantangan hukum dari perusahaan

Baca Selengkapnya

Ibadah Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Warga Bisa Parkir Mobil di Masjid Istiqlal

24 Desember 2022

Ibadah Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Warga Bisa Parkir Mobil di Masjid Istiqlal

Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan ibadah Natal 2022 pada 24-25 Desember. Warga yang datang beribadah dapat memarkir mobil di Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL Kota Tua Jakarta Senang Raih Untung setelah Pindah ke Gedung Kantor Pos

21 November 2022

Cerita PKL Kota Tua Jakarta Senang Raih Untung setelah Pindah ke Gedung Kantor Pos

Para pedagang kaki lima (PKL) mengaku meraih keuntungan setelah pindah ke gedung Kantor Pos Indonesia di Kota Tua, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya