Gara-gara Beras Plastik, Pasar Tradisional Ditinggalkan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 24 Mei 2015 05:25 WIB

Beras plastik dengan beras asli terlihat perbedaannya ketika sudah dimasak. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Ngadiran, mengatakan isu beras palsu membuat masyarakat meninggalkan pasar tradisional. Akibat isu beras plastik, kata dia, omzet pedagang beras di pasar turun hingga 30 persen.



"Konsumen pasar tradisional semakin tergerus," kata Ngadiran dalam talk show di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Mei 2015. Ngadiran pun meminta pemerintah mengatasi isu ini agar para pedagang di pasar tradisional tidak menjadi korban.



Sedangkan pakar kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono, ragu jika ada yang mengedarkan beras plastik di tingkat eceran dengan harga pasaran saat ini. Sebab, proses pembuatan beras tersebut tidak mudah dan membutuhkan investasi besar dengan skala industri. Sebagai perbandingan, kata dia, alat pembuat plastik yang dipakai di laboratorium memakan dana Rp 4 miliar. "Ditambah ada bahan baku yang perlu diimpor dan alat lainnya," kata Agus kepada Tempo.



Meski begitu, Direktur Perencanaan Perum Bulog, Fadzri Sentosa, mengatakan tetap mengecek 1.500 gudangnya di Indonesia untuk mengantisipasi merembesnya beras plastik. Bulog juga memperketat masuknya stok, dari penerimaan hingga proses penggudangan. "Kami juga melibatkan aparat pemerintah daerah, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan," ucapnya.



Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Yusni Emilia Harahap, juga mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, polisi, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk menangkal beras plastik. “Nanti akan ada publikasi hasil pengujiannya," kata Yusni.



Advertising
Advertising

AYU PRIMA SANDI | ADITYA BUDIMAN | AMIRULLAH

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya