Pengamat: Beras Plastik Takkan Matang Dimasak

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 04:55 WIB

Beras plastik dengan beras asli terlihat perbedaannya ketika sudah dimasak. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji

TEMPO.CO , Jakarta: Pakar kimia dari Universitas Indonesia, Asmo Wahyu, mengatakan beras plastik takkan matang jika dimasak. Sifat senyawa plastik, ujarnya, sangat tak bertoleransi terhadap panas.

"Jadi ketika beras menjadi nasi, beras plastik takkan berubah dan tetap keras ketika digigit," ujarnya di Jakarta, Jumat, 22 Mei 2015. Karena itu, menurutnya, beras plastik mudah teridentifikasi.

Selain itu, ada cara mudah mengindentifikasi beras plastik dari teksturnya. Beras plastik, ujarnya, terasa licin dan mengkilap sempurna bak kaca dibandingkan dengan beras asli yang agak kasar dan kusam.

"Atau bisa dites dengan menggunakan strika," kata dia. Jika meletakkan seterika panas pada camburan beras asli dan plastik, beras plastik akan lengket terangkat setrika.

Namun secara umum, Asmo Wahyu meminta warga untuk tetap teliti mengidentifikasi beras plastik. Musababnya, jika hasil penelitian Sucofindo yang menyatakan beras plastik terdapat senyawa poly vinyl cloride (PVC) dan pthalatr itu benar, maka warga harus menjauhi beras abal-abal tersebut.

PVC, ujarnya, adalah bahan yang digunakan untuk membuat pipa dan paralon. Khususnya pthalate, ujar dia, adalah senyawa kimia yang berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan kanker. "Di Amerika Serikat sudah dilarang dipakai, buat pipa saja dilarang apalagi buat makanan" ujar Asmo

ANDI RUSLI

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya