Di Makassar, Tukang Parkir Bisa Beli Mobil

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 22 Mei 2015 15:37 WIB

Juru parkir memberikan arahan kepada Pengendara saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Makassar - Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya Aryanto Dammar mengatakan, jangan menganggap sepele profesi tukang parkir di Makassar. Karena meningkatnya volume kendaraan ikut mendongkrak pendapatan tukang parkir. “Sampai ada tukang parkir yang bisa beli mobil,” kata Aryanto kepada Tempo, Jumat 22 Mei 2015.

Menurut Aryanto, tukang parkir yang bisa beli mobil biasanya beroperasi di kawasan bisnis. Seperti tukang parkir yang beroperasi di Jalan Sam Ratulangi dan kawasan bisnis Panakukkang. Di Jalan Sam Ratulangi, seorang juru parkir yang berjaga di depan satu toko saja bisa menghasilkan pendapatan sampai Rp 400 ribu per hari. Belum lagi di kawasan Panakukkang, pendapatan juru parkir bisa mencapai Rp 5 juta per hari. “Yang disetor ke perusahaan hanya sebagian,” ujarnya.

Kepala Bidang Pengelolaan PD Parkir Makassar, Makmur Said mengatakan, beberapa tukang parkir memang terlihat sudah membawa mobil, bahkan membeli motor besar seharga Rp 60 juta. “Kami berani menyebut demikian karena setiap hari aktivitasnya hanya sebagai tukang parkir,” kata Makmur.

Dia mengatakan, tidak mau menyebut siapa tukang parkir yang berpenghasilan besar ini. Karena khawatir bisa menimbulkan konflik. “Tapi yang pasti ada,” kata Makmur. Meski demikian, kata Makmur, ada juga tukang parkir yang penghasilannya kecil. "Pendapatannya hanya untuk makan,” ujar Makmur.

Ketua Umum Serikat Juru Parkir Kota Makassar, Romel Dona mengatakan, jika ada tukang parkir yang bisa membeli mobil itu adalah hasil kerja keras mereka. Tidak semata dari penghasilan sebagai tukang parkir. “Tapi bisa saja ada usaha lain, jual tanah, atau hanya sebagai supir dari pemilik toko,” kata Dona.

Dia mengatakan, profesi tukang parkir adalah profesi yang penuh resiko. Karena harus bekerja siang malam dan dalam kondisi cuaca apapun. Sehingga rentan terhadap penyakit. “Tapi perusahaan daerah yang menerima banyak keuntungan tidak pernah memberikan fasilitas jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja kepada tukang parkir,” ucap Dona.

Menurut Dona, pendapatan PD Parkir Makassar setiap tahun lebih dari Rp 10 miliar. Tapi yang diberikan ke pemerintah daerah hanya sekitar Rp 600 juta. “Ke mana dana miliaran rupiah itu. Harusnya pemerintah usut itu, jangan mempermasalahkan pendapatan kami. Karena kami sudah setor ke PD Parkir,” kata Dona.

MUHAMMAD YUNUS





Berita terkait

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

3 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

24 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

26 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

26 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

26 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

27 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

27 hari lalu

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

KPK mengapresiasi putusan Majelis Hakim Tipikor terhadap bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

39 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

42 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya