Jokowi: Segera Wujudkan Industri Gula Terintegrasi  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 22:00 WIB

Ilustrasi Ladang Tebu. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta pabrik gula BUMN untuk mengintensifkan hilirisasi produk tebu non-gula dengan mewujudkan industri tebu yang terintegrasi, tidak hanya memproduksi gula, tapi juga bioetanol dan listrik dari olahan limbah tebu.

"Pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan industri gula terintegrasi. Tahun ini, melalui Kementerian BUMN, pemerintah mengucurkan dana penyertaan modal negara (PMN) Rp3,5 triliun khusus untuk pabrik gula milik BUMN," katanya saat buka giling Pabrik Gula Gempolkrep milik PT Perkebunan Nusantara X di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengemukakan, seperti di Brazil, pabrik gula juga memproduksi bioetanol, listrik dan lain-lain serta perbaikan menuju industri gula terintegrasi juga akan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Dengan tambahan produk non-gula, bagi hasil ke petani tebu juga bisa meningkat. Nanti akan ada tambahan pendapatan bagi petani dari itu," katanya.

Menurut dia, negara harus menghadapi tantangan di semua sektor seperti sektor minyak gas ada yang "main-main" namanya mafia minyak gas.

"Di sektor perikanan juga ada yang main-main namanya ilegal fishing begitu dengan gula juga ada yang main-main, dan akibat main-main ini negara dirugikan sebesar Rp300 triliun," katanya.

Tapi, kata dia, tantangan tersebut tidak mungkin diselesaikan langsung karena hal itu bisa menjadi bahaya sehingga hal itu harus dikelola dengan baik.

Menurut dia, dengan nilai investasi yang naik, maka rendemen yang dihasilkan oleh pabrik gula ini akan menjadi naik mengingat alat produksi yang digunakan ini baru.

"Perbaikan alat-alat untuk menunjang produksi tersebut perlu diremajakan karena pada tahun depan negara akan dihadapkan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN dimana alur barang dan jasa antarnegara sudah tidak bisa dibendung lagi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden sempat melakukan kunjungan ke dalam lokasi penggilingan tebu untuk melihat proses penggilingan produksi gula.

Dalam kegiatan tersebut hadir Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Sumarno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo.


ANTARA


VIDEO TERKAIT:


Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

20 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya