Ekonomi tetap Melambat Meski DPR sudah beri Kemudahan

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 05:51 WIB

Kiri-kanan: Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah, Olly Dondokambey, Pramono Anung, dan Ketua DPR Setya Novanto, tertawa sebelum menggelar pertemuan tertutup di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 10 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR, Fachri Hamzah, meminta pemerintah mencari solusi tepat untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini. DPR sudah memberi kemudahan instrumen fiskal dalam pembahasan dan pengesahan APBN Perubahan 2015 namun ekonomi nasional masih tetap melambat



Triwulan 1 2015 ditutup dengan rekor pertumbuhan ekonomi paling rendah sejak 2009, yaitu 4,7 persen saja padahal target pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla di atas angka itu, yaitu 5,7 persen. Argumentasi yang pula mengemuka tentang capaian ini juga menyangkut ketersediaan dan interkoneksi infrastruktur selain pelemahan ekonomi dunia.


Pada triwulan 1 2014 --dalam pemerintahan Susilo Yudhoyono-Boediono-- angka pertumbuhan ekonomi itu di atas 5 persen.

"Ini harus dicari jalan keluarnya," kata Hamzah, sebelum mengikuti pertemuan konsultasi Presiden Jokowi dengan pimpinan DPR dan pimpinan Komisi II DPR, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan di antara hasil kunjungan kerja ke daerah oleh anggota DPR selama reses adalah perlambatan ekonomi yang memukul masyarakat.

"Harus ada jalan keluar yang tepat, kalau ada masalah, mari sama-sama dipercepat penyelesaiannya," katanya.

Ia menyebutkan di daerah perlambatan ekonomi dikhawarirkan para bupati dan gubernur. "Mereka banyak yang komplain," katanya.

Menurut dia, salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah pelaksanaan APBNP 2015.

"DPR khan sudah memudahkan pemerintah dalam pembahasan APBN Perubahan 2015, tetapi mengapa ada perlambatan. Ini menjadi pertanyaan publik," katanya.

Ia menyebutkan presiden juga fungsi legislasi sehingga tidak hanya menjadi urusan DPR tapi juga presiden.

"Karena kalau presiden mengajukan UU dan masuk di prolegnas maka semua kajian dasar dan prosedurnya itu harus dipenuhi oleh pemerintah dalam hal ini siapa yang ditunjuk presiden dalam ampres sehingga kalau ada keterlambatan kami akan mengecek," katanya.


ANTARA

DPR

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya