Biji kopi yang telah dipanggang terlihat di pabrik Nestle SA, di Schwerin, Jerman, Kamis 16 Oktober 2014. Pabrik yang merupakan salah satu pabrik Nestle terbesar di Eropa ini memproduksi sekitar 2 miliar kapsul kopi per tahun untuk pasar Eropa Timur, Eropa Utara, dan Jerman. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar festival kopi di Palembang pada September 2015. Acara ini untuk mempromosikan salah satu komoditas andalan daerah tersebut.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camlyn Sinaga mengatakan provinsi ini merupakan penghasil komoditas kopi. Kopi khas Sumatera Selatan ditargetkan dikenal oleh konsumen di dalam dan luar negeri. "Promosi masih kurang, padahal kualitas kopinya bagus," ujar Irene, Senin, 27 April 2015.
Sumatera Selatan memiliki kopi khas, antara lain kopi semendo yang aromanya merangsang dan membangkitkan semangat untuk diminum. "Pemerintah akan mempromosikan lagi keberadaan kopi di daerah ini yang jenisnya sangat beragam" tuturnya.
Festival kopi juga merupakan salah bentuk promosi pariwisata untuk menarik minat dan kunjungan wisatawan Nusantara dan mancanegara. Semakin dikenalnya kopi daerah, harganya akan meningkat, sekaligus memotivasi petani untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas tanaman kopi.
"Ini juga untuk membangkitkan pertumbuhan industri kecil dan menengah, terutama kemasan kopi bubuk."
