Jokowi: Subsidi BBM Bisa Bangun Rel Kereta Sampai Papua  

Reporter

Editor

Kurniawan

Sabtu, 18 April 2015 09:55 WIB

Sejumlah mahasiswa menyandra truk tangki BBM saat unjuk rasa menolak kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan AP Pettarani Makassar, 6 April 2015. Mereka mengecam berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang dinilai tidak pro rakyat. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Surabaya - Pada 28 Maret 2015, pemerintah menaikkan harga jual eceran bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Premium dan solar subsidi di wilayah luar Jawa, Madura, dan Bali. Harga Premium dan solar masing-masing dinaikkan sebesar Rp 500 per liter menjadi Rp 7.300 dan Rp 6.900 per liter. Sedangkan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter (termasuk PPN).

Kenaikan harga BBM itu terjadi karena pemerintah mengurangi subsidinya. Lantas, ke mana pemerintah mengalihkan subsidi itu?

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pengalihan subsidi BBM digunakan untuk pembangunan sektor-sektor produktif. "Subsidi itu dialihkan ke sektor produktif, pembangunan di bidang perikanan, pertanian, pembangunan infrastruktur, dan alat transportasi," kata Jokowi saat memberikan sambutan di peringatan Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ke-55 di Masjid Al-Akbar, Surabaya, Jumat malam, 18 April 2015.

Jokowi juga beralasan bahwa uang mensubsidi terlalu besar, yakni Rp 300 triliun per tahun. "Bayangkan, uang sebesar itu setiap tahunnya 'dibakar' hanya untuk subsidi BBM tanpa bekas. Kalau 10 tahun bisa Rp 3000 triliun. Uang sebesar itu bisa membangun jalur kereta api sampai Papua, yang hanya Rp 360 triliun," kata dia.

Jokowi juga menyindir presiden terdahulu yang hanya mementingkan popularitas belaka dengan tidak mau mengalihkan subsidi BBM ke sektor produktif. "Saya juga diingatkan oleh kanan-kiri bahwa pengalihan subsidi itu bisa menjatuhkan popularitas saya, tapi saya pikir itu sudah risiko sebuah keputusan," katanya.

Jokowi mengaku pengalihan subsidi tersebut semakin berat ketika ada tekanan ekonomi global dan nilai tukar rupiah yang terpuruk.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

16 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

17 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

18 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya