Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Reporter

Kamis, 16 April 2015 14:37 WIB

TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan mengembalikan kiriman beras untuk warga miskin dari Bulog Jawa Timur. Beras Bulog itu ditolak karena kualitas beras jatah untuk penduduk miskin Sumenep sangat buruk.

"Sebagian beras itu bau apek," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Sumenep Mohammad Hanafi saat dikonfirmasi Kamis, 16 April 2015. Warnanya pun kuning dan banyak yang patah.

Hanafi belum memastikan berapa total jumlah raskin kiriman dari Bulog Jatim itu. Namun menurut data, kata dia, beras yang apek itu harusnya jatah untuk Februari. Beras diangkut dengan menggunakan 17 truk. "Jatah Januari sudah siap didistribusikan."

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk 116.378 rumah tangga sasaran.

Kepala Bulog Subdivre Madura Amrullah belum dapat dikonfirmasi soal penolakan kiriman beras berbau itu. Telepon dan pesan pendek yang dikirim Tempo belum direspons.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

14 Agustus 2023

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

Kampung pengemis adalah julukan untuk menyebut suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengemis. Baik itu yang miskin atau berkecukupan.

Baca Selengkapnya

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

8 Juli 2023

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Wisatawan membanjiri Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep karena memiliki kadar oksigen di atas rata-rata sehingga menjadi destinasi wisata kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

3 April 2022

Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

Sandiaga Uno memaparkan destinasi wisata menarik di Kabupaten Sumenep. Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, hingga ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

6 Maret 2020

Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

Kartu Wisata Berlangganan dibuat bersama Bank Jatim, BRI, dan beberapa bank yang memiliki kantor cabang di Kabupaten Sumenep.

Baca Selengkapnya

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Gempa Sumenep, Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 6 Orang

14 Juni 2018

Gempa Sumenep, Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban gempa akibat gempa Sumenep pada Rabu malam bertambah. BNPB masih terus melakukan pendataan.

Baca Selengkapnya

Gempa Sumenep, BPBD Siapkan Bantuan Sembako dan Selimut

14 Juni 2018

Gempa Sumenep, BPBD Siapkan Bantuan Sembako dan Selimut

Gempa Sumenep terjadi pada Rabu malam, 13 Juni pukul 20.06 WIB dengan kekuatan 4,8 SR.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Cocok untuk Liburan, Pulau Giliyang yang Berkadar Oksigen Tinggi

7 Desember 2017

Cocok untuk Liburan, Pulau Giliyang yang Berkadar Oksigen Tinggi

Pulau Giliyang dicanangkan pemerintah daerah setempat menjadi lokasi wisata kesehatan unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sumenep 2018: Dari Gelar Mengukir hingga Festival Topeng Dalang

5 Desember 2017

Sumenep 2018: Dari Gelar Mengukir hingga Festival Topeng Dalang

Pemerintah Kabupaten Sumenep menyiapkan 36 agenda wisata pada 2018, beberapa diantaranya sangat khas daerah itu.

Baca Selengkapnya