Soal Tarif Listrik Mikrohidro, JK Tegur Menteri ESDM  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 14 April 2015 16:21 WIB

Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla Selasa pagi tadi mengirimkan surat teguran kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said terkait perhitungan tarif listrik yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro alias PLTMH. "Saya sudah menegur Menteri Sudirman secara keras," kata Kalla saat memberikan pidato dalam seminar diversifikasi energi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2015.

Teguran ini, kata Kalla, disampaikan melalui surat dan dikirimkan langsung ke kantor Sudirman. "Saya tegur Pak Menteri karena harganya terlalu murah dibanding listrik PLN," kata Kalla.

"Kalau harganya masih rendah, pengusaha mikrohidro mana tertarik?" Menteri Sudirman yang hadir dalam acara itu tampak tersenyum dan mengangguk-anggukan kepalanya saat ditegur Kalla.

Saat ini tarif listrik dari PLMTH dipatok hanya sebesar Rp 1.075 per kilowatt hour (kWh). Penetapan besaran tarif itu berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebelum ada aturan itu, tarif listrik dari PLMTH hanya sebesar Rp 656 per kWh.

Menurut Kalla, PLTMH sangat cocok diterapkan di daerah-daerah terpencil. "Pelakunya juga kebanyakan pengusaha kecil, jadi seharusnya kita bantu mereka supaya semangat membangun pembangkit semacam ini," ujarnya.

Dia menyatakan menerima banyak keluhan dari pengusaha yang menganggap tarif ini terlalu rendah, sementara nilai tukar rupiah terus bergejolak. "Ada baiknya kalau harga listrik PLTMH disamakan saja dengan harga PLN."

Ditemui usai acara, Menteri Sudirman mengatakan telah menerima memo dari Wakil Presiden. Dia mengakui bahwa tarif listrik PLMTH masih rendah. Meski begitu, ujarnya, Kementerian belum bisa mematok angka ideal untuk harga listrik non-PLN itu. "Masih kami hitung dan kaji," kata dia singkat. "Tapi yang pasti bakal naik."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

19 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya