Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Amien Rais usai pertemuan tertutup di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Kerawang - Wakil Presiden Jusuf Kalla membatalkan proyek Pelabuhan Cilamaya yang berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Namun, bukan berarti rencana pemerintah membangun pelabuhan pengganti Tanjung Priok itu kandas. "Akan mencari wilayah yang sedikit bergeser ke arah timur, misalnya Subang dan Indramayu," kata JK di Balai Desa Tanjung Jaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 2 April 2015.
Menurut Wapres, keputusan itu diambil setelah dia melakukan blusukan udara menggunakan helikopter milik TNI AU jenis Super Puma. Dalam blusukan, Kalla ditemani Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said.
Kalla menilai proyek pembangunan pelabuhan di Cilamaya memang tidak tepat jika dilanjutkan. Musababnya, wilayah perairan sekitar sudah dipenuhi anjungan dan pipa migas bawah laut milik PT Pertamina (Persero). "Dengan demikian, kami bersama investor juga akan melakukan studi awal lagi," ujarnya.
