TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro mengatakan selama ini skema dana pensiun hanya boleh disalurkan ke deposito dan Surat Utang Negara (SUN) karena risikonya aman. Pada masa mendatang, tidak tertutup kemungkinan dana pensiun akan dikelola dalam bentuk investasi riil, seperti jalan tol.
"Kami memiliki kajian ada tiga sektor yang cukup aman," kata dia di kantor Presiden, Senin, 30 Maret 2015. Selain jalan tol, infrastruktur lainnya adalah pembangkit listrik dan properti, aset milik PT Taspen.
Proyek infrastruktur, seperti jalan tol, kata Iqbal, menjadi alternatif ketimbang pengelolaan dana pensiun melalui deposito. Taspen, dia menambahkan, juga mengkaji tanah di Artaloka di dekat Grand Indonesia. "Presiden Joko Widodo menilai pengelolaan tanah di Artaloka akan berguna buat pensiunan jika dikelola dengan baik," katanya.
Saat ini dana pensiun Taspen sebesar Rp 141 triliun. Paling banyak berbentuk portofolio deposito di bank pemerintah. Taspen sedang mengkaji portofolio itu akan sedikit dialihkan ke proyek infrastruktur dari deposito ataupun SUN. "Saya dengar ada beberapa infrastruktur yang dijual. Mungkin kami akan ikut membelinya."
ALI HIDAYAT
Berita terkait
Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh
2 hari lalu
Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menilai, UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), merugikan kaum buruh.
Baca SelengkapnyaDugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka
6 hari lalu
Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu
7 hari lalu
Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Eks Dirut PT Taspen Iqbal Latanro soal Dugaan Investasi Fiktif
27 hari lalu
KPK memeriksa wakil Komisaris Utama Bank BTN Iqbal Latanro sebagai saksi korupsi investasi fiktif di PT Taspen.
Baca SelengkapnyaDiusut KPK terkait Dugaan Korupsi Investasi Fiktif, Ini Sejarah Panjang PT Taspen
53 hari lalu
KPK menggeledah beberapa lokasi di DKI Jakarta terkait dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen. Ini sejarah PT Taspen.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Korupsi di PT Taspen: KPK Geledah Tujuh Lokasi di Jakarta
53 hari lalu
KPK mengungkapkan tim penyidik telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT Taspen.
Baca SelengkapnyaTetapkan Tersangka Korupsi Investasi Fiktif di PT Taspen, KPK Cegah 2 Orang ke Luar Negeri
53 hari lalu
KPK mencegah dua orang agar tak bepergian ke luar negeri dalam proses penyidikan dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah PT Taspen dan Tetapkan Tersangka di Kasus Investasi Fiktif
53 hari lalu
KPK menggeledah beberapa lokasi di DKI Jakarta perihal dugaan korupsi yang berhubungan dengan investasi fiktif di PT Taspen.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Beberkan Alasan Diam-diam Laporkan Dua Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung
28 Februari 2024
Erick Thohir membeberkan alasan dirinya diam-diam melaporkan dua dana pensiun bermasalah yang dikelola perusahaan pelat merah ke Kejagung.
Baca SelengkapnyaCair Menjelang Pemilu 2024: Kenaikan Tunjangan Bawaslu dan Pensiun PNS
14 Februari 2024
Menjelang Pemilu 2024 diteken kenaikan tunjangan Bawaslu dan kenaikan pensiun PNS.
Baca Selengkapnya