Rupiah Lesu, Garuda Optimistis Bisa Gaet Penumpang  

Reporter

Jumat, 27 Maret 2015 03:20 WIB

Pekerja tengah membersihkan kabin pesawat Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Facilities (GMF) Cengkareng, Tangerang, 24 Februari 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Handayani, mengatakan perseroan menargetkan pertumbuhan penumpang pada 2015 minimal 15 persen. Tahun lalu, Garuda mengangkut 21,5 juta penumpang.

“Meskipun perekonomian kurang baik, tetap ada kesempatan meningkatkan pertumbuhan penumpang,” kata Handayani di Banyuwangi, Kamis, 26 Maret 2015.

Handayani berada di Banyuwangi dalam rangka meresmikan kantor cabang Garuda Indonesia di Jalan P.B. Sudirman. Pembukaan kantor ini dilakukan setelah Garuda membuka rute Surabaya-Banyuwangi-Denpasar pada pertengahan 2014 lalu.

Handayani berharap pertumbuhan penumpang itu berasal dari kelas menengah yang jumlahnya makin besar di Indonesia. Untuk menggaet kelas menengah ini, Garuda akan menambah rute-rute pendek baru. Tahun ini, Garuda telah membuka rute ke Lhokseumawe, Sabang, dan Meulaboh. Rute pendek itu menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang memuat 70 penumpang.

Rute baru lainnya, menurut Handayani, akan mengkoneksikan Bali dengan daerah lainnya. Tujuannya, agar wisatawan di Bali juga berminat mengunjungi obyek wisata di daerah lain.

Untuk mendukung rute-rute baru itu, Garuda akan mendatangkan 18 pesawat baru yang terdiri atas Airbus, ATR, dan Boeing. Handayani mengatakan penambahan pesawat ini tidak akan menambah beban keuangan Garuda yang pada 2014 rugi Rp 4,87 triliun. “Kami melakukan efisiensi tanpa mengurangi kualitas pelayanan,” kata dia.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

32 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

47 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

49 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

50 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya