TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan merombak posisi sejumlah pejabat eselon I dan II, Kamis, 19 Maret 2015. Di antara pejabat ini, ada yang mendapatkan promosi, tak sedikit yang hanya mutasi jabatan. Pejabat eselon I yang dilantik adalah Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko. Kemudian Langgeng Subur sebagai Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pelantikan untuk Robert konsekuensi dari pengukuhannya atas perubahan nomenklatur. "Ini penegasan bahwa Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang berubah nama dan scope-nya jadi lebih luas dari sebelumnya," kata Bambang saat pidato pelantikan yang digelar di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kamis, 19 Maret 2015.
Selain kedua pejabat eselon I tersebut, Bambang juga melantik dua pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Kemudian sebanyak 30 pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Bea Cukai mendapat surat keputusan mutasi. Berikut ini nama-nama pejabat eselon II yang dilantik dan dirombak posisinya.
Ditjen Perbendaharaan
1. I Nengah Gradug, Kepala Kantor Wilayah Ditjen PBN NTT
2. Usdek Rahyono, Kepala Kantor Wilayah Ditjen PBN Maluku
Ditjen Bea Cukai
1. Kushari Suprianto, Sekditjen
2. Supraptono, Direktur Teknis Kepabeanan
3. Kukuh Sumardono Basuki, Direktur Fasilitas Kepabeanan
4. Harry Mulya, Direktur Penindakan dan Penyidikan
5. Muhammad Sigit, Direktur Audit
6. Robert Leonard Marbun, Direktur Kepabeanan Internasional
7. Heru Pambud, Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai
8. Bahaduri Wijayanta Bekti, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai
9. Erwin Situmorang, Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
10. Sugeng Apriyanto, Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Kepabeanan dan Cukai
11. Mochammad Agus Rofiudin, Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi
12. Saipullah Nasution, Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh
13. Iyan Rubiyanto, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara
14. Robi Toni, Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau dan Sumatera Barat
15. Parjiya, Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau
16. Mohammad Aflah Farobi, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Selatan
17. Hary Budi Wicaksono, Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten
18. Oza Olavia, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jakarta
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
2 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan
3 hari lalu
Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
4 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaEstafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
24 hari lalu
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa
35 hari lalu
Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu
44 hari lalu
Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
47 hari lalu
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaApa Itu SPT Tahunan?
51 hari lalu
SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah
53 hari lalu
Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe
54 hari lalu
Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.
Baca Selengkapnya