TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan Sahid Sudirman Center di kawasan Sahid City, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu pagi, 14 Maret 2015. Perkantoran hasil kerja sama (KSO) antara Sahid Group bersama Pikko Group dan Tan Kian Konsorsium ini adalah yang terluas dan tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 52 plus 7 lantai.
Ketua Panitia Grand Opening Sahid Sudirman Center Hariyadi Sukamdani mengatakan peresmian Sahid Sudirman Center itu bertepatan dengan perayaan ulang tahun pendiri Sahid Group, Sukamdani Sahid Gitosardjono, yang ke-87. Selain itu, peresmian gedung berbarengan dengan ulang tahun beberapa anak usaha Sahid, misalnya ulang tahun ke-32 Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid dan ulang tahun ke -27 Universitas Sahid Jakarta.
"Saat ini Sahid Sudirman Center merupakan single building perkantoran terbesar, terluas, dan tertinggi di Indonesia," kata Hariyadi pada peresmian, Sabtu, 14 Maret 2015. Ia menjelaskan gedung perkantoran ini mulai dibangun pada tahun 2012.
Hariyadi mengatakan Sahid Sudirman Center dibangun di atas lahan seluas 1 hektare. Di atasnya berdiri bangunan setinggi 52 lantai struktur yang terdiri atas 5 lapis lantai parkir di bawah tanah, 7 lapis lantai parkir di atas tanah, 45 lapis lantai di atas tanah, ditunjang dengan 22 lift penumpang, 3 lift parkir, 2 lift servis, dan 1 lift eksekutif.
Sebagai bagian dari kawasan Sahid City, Sahid Sudirman Center ditunjang berbagai fasilitas seperti gedung perkantoran lain. Salah satu keunggulannya, lokasi Sahid Sudirman Center sangat berdekatan dengan perbankan, kantor badan usaha milik negara, kedutaan besar, hotel berbintang, apartemen, rumah sakit, kampus universitas, dan mal.
Sahid Group telah mengembangkan kawasan Sahid City seluas 5,5 hektare di Sudirman. Saat ini, di Sahid City sudah ada Sahid Jaya Hotel (721 kamar, beroperasi sejak tahun 1974). Selain itu, ada Apartemen Istana Sahid, Sahid Office Boutique, Sahid Memorial Hospital, dan Sahid Sudirman Residence.
RACHMA T.W.
Berita terkait
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
27 detik lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
17 menit lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
1 jam lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
2 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
2 jam lalu
Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
3 jam lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaFenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..
4 jam lalu
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
4 jam lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaAnggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
5 jam lalu
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
5 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca Selengkapnya