Jalur Kereta Api Pelabuhan Semarang Diaktifkan Lagi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 13 Maret 2015 13:53 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, hendak melihat dermaga Pelabuhan Penumpang Tanjung Emas, Semarang, 4 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Jalur rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, akan diaktifkan kembali mulai tahun ini. Asisten Manajer Operasi Terminal Pelabuhan Tanjung Emas Purwanto Wahyu Widodo menyatakan saat ini proses pembangunan kembali jalur rel kereta di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas sudah dilakukan. "Masih dalam tahap pengurukan lahan," kata Purwanto kepada Tempo di Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat, 13 Maret 2015.

Pengaktifan lagi jalur kereta itu untuk pengangkutan peti kemas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Emas. Ada lahan 30 hektare untuk keperluan aktivasi stasiun barang pengangkutan kereta tersebut. Setiap kali berhenti, ujar Purwanto, kereta bisa mengular hingga 40 gerbong. Adapun jalur kereta di sekitar pelabuhan tersebut panjangnya 3 kilometer.

Purwanto menyatakan rel kereta di Pelabuhan Tanjung Emas sebenarnya masih ada. Namun, karena sudah lama tak digunakan, rel tersebut terpendam tanah. Purwanto menuturkan nantinya akan dibuat rel kereta baru yang bisa langsung tersambung dengan jalur Surabaya dan Jakarta. Pembangunan rel kereta, ujar Purwanto, ditargetkan selesai pada tahun ini. "Agar bisa segera beroperasi," ucapnya.

Menurut Purwanto, rel kereta itu akan berdampak positif bagi roda transportasi di darat. Selama ini, kata dia, truk-truk kontainer sudah menyesaki jalan raya, terutama di jalur Surabaya-Jakarta.

Purwanto menghitung biaya transportasi kontainer jalur jalan raya lebih mahal dibanding lewat jalur kereta. Jika menggunakan kereta, biayanya hanya Rp 2 juta untuk Semarang-Surabaya. Sedangkan jika lewat jalan raya bisa Rp 5 juta.

Dari pantauan Tempo, hingga hari ini, rel kereta masih dalam tahap pengurukan. Truk-truk pembawa tanah menumpahkan muatannya di lokasi tersebut. Purwanto menyatakan calon lahan stasiun kereta barang tersebut akan dibiarkan sekitar tiga bulan agar tanah urukannya bisa semakin padat. Rel kereta sengaja dibuat 1 meter lebih tinggi daripada jalan raya. Maklum, problem banjir dan rob selalu menghantui pelabuhan yang posisinya di pesisir Pantai Utara Jawa tersebut.

General Manager Terminal Peti Kemas Semarang Iwan Sabatini menyatakan rob dan banjir di Pelabuhan Tanjung Emas sudah berhasil ditangani. "Pompa air dan polder sangat efektif membuat Pelabuhan tidak banjir lagi," kata Iwan.

ROFIUDDIN


Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

10 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

17 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

17 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

18 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

19 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

21 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

22 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya