Distribusi Beras, Pedagang Kecil Minta Dilibatkan  

Reporter

Sabtu, 28 Februari 2015 14:31 WIB

Pekerja melakukan proses bongkar muat karung beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, 20 Februari 2015. TEMPO/Subekti. SB20150220.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia Ngadiran mengatakan penyebab naiknya harga beras belakangan ini adalah adanya gangguan dalam distribusi. Ngadiran menyayangkan kebijakan Perum Bulog yang tak melibatkan pedagang kecil dalam distribusi beras.

Ngadiran mengklaim distribusi yang dilakukan oleh pedagang kecil bisa lebih merata hingga ke konsumen akhir. "Tolong alokasikan bagi kami minimal 10 persen. Kalau dianggap tak bisa dipercaya, sebutkan salahnya," katanya dalam acara di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 28 Februari 2015.

Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pritasari ‎Subekti mengklaim sudah melakukan distribusi secara menyeluruh. Di Jabodetabek, misalnya, untuk memastikan beras benar-benar sampai pada konsumen akhir, Bulog membentuk satuan tugas untuk menangani 50 titik permukiman.

Selain itu, Bulog melakukan operasi pasar di 12 titik. Sayangnya, jumlah beras yang disalurkan tak cukup banyak untuk melibatkan semua pedagang kecil. "Distribusi melalui pedagang kecil juga sudah kami lakukan‎."

Bagi Bulog, menggelontorkan beras miskin di pasaran bukan hal sulit. Hanya, selama ini operasi pasar kerap terlambat dilakukan karena masalah administrasi. Bulog, menurut Lely, tak akan mengeluarkan beras jika tak ada permintaan dari pemerintah daerah. Di sisi lain, banyak pemerintah daerah yang tak mengalokasikan beras miskin karena khawatir program tersebut tak dijalankan lagi.

Sementara itu, berbeda dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Robert Bintaryo belum mau buru-buru menyimpulkan adanya kartel beras. Menurut dia, naiknya harga beras lebih disebabkan oleh masalah stok dan distribusi. "Saat ini kami sedang membentuk ‎tim khusus untuk melakukan pemeriksaan."

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

22 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

24 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

25 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya