EKSKLUSIF: Menteri Susi Nilai Pengusaha Ini Belagu

Reporter

Editor

Kurniawan

Kamis, 26 Februari 2015 04:19 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menunggu detik-detik peledakan kapal nelayan asal Thailand, di Selat Dempo, Kepri, 9 Februari 2015. ANTARA/Joko Sulistyo

TEMPO.CO , Jakarta: Ada puluhan pengusaha perikanan berskala besar yang mengoperasikan armada buatan luar negeri di perairan Indonesia. Tapi, bagi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, ada satu nama yang dianggapnya paling belagu: Tex Suryawijaya. "Ia belagu karena merasa orang kuat," kata Susi kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Tak mudah menelusuri rekam jejak Tex Suryawijaya di Internet. Tapi, dokumen Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nama pengusaha asal Semarang ini bertebaran di puluhan armada buatan luar negeri yang dioperasikan Pusaka Benjina Resources. Berpangkalan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku, grup ini mengoperasikan 96 kapal eks-Thailand dengan nama lambung KM Antasena.

Yang bikin geram Kementerian, sebanyak 33 armada Antasena lenyap semenjak berlakunya moratorium perizinan kapal perikanan eks-asing pada November lalu. Kapal-kapal tersebut tak kembali ke pangkalan bersama sekitar 145 kapal eks-asing lain yang biasa beroperasi di Laut Arafura.

Susi menilai kaburnya bahtera tersebut menguatkan dugaannya selama ini bahwa kapal-kapal tersebut sebenarnya tak pernah dimiliki oleh perusahaan dalam negeri. Meski telah berbendera Merah Putih, beralih kebangsaan menjadi kapal Indonesia, kapal-kapal tersebut masih milik juragan lamanya di luar negeri. "Kapal-kapal seperti ini yang selama ini mencuri laut kita," kata Susi.

Menurut Susi, Tex telah menemuinya tak lama setelah penerbitan moratorium. "Dia tidak mau mengaku bahwa Pusaka Benjina itu perusahaannya."

Ditemui Tempo pada Rabu dua pekan lalu, Tex mengaku telah menjual semua sahamnya kepada investor baru pada 2011. Dia membantah selama ini bisnisnya hanya menjadi kedok meminjamkan izin perikanan agar kapal asing bisa menangkap ikan di laut Indonesia.

Tapi, investigasi Tempo mendapati hal berbeda. Nama Tex terkenal di kalangan nelayan Thailand. Sedikitnya tiga nelayan menyebut "Pak Tex" sebagai pengusaha yang selama ini men-charter kapal mereka.

Ileun Chuk, 61 tahun, misalnya. Akhir bulan lalu Tempo bertemu Chuk di samping kapal KM Antasena 321 Samut Prakan. Kapal itu sedang docking di pelabuhan Mahachai, Samut Sakhon, sekitar 30 kilometer arah selatan Bangkok, Thailand. Meski beroperasi dengan izin Pusaka Benjina, "Pemilik kapal ini bos orang Thailand," kata Chuk dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.

Tempo memeriksa akta perusahaan PT Buana Citra Artapersada, pemegang saham mayoritas Pusaka Benjina, yang menurut Tex membeli sahamnya empat tahun lalu. Di dokumen tercatat nama Ahmad Jauzi dan Legiman Soetrisman sebagai pemegang saham sekaligus direktur dan komisaris Buana Citra Artapersada. Selama ini keduanya sudah dikenal sebagai kepanjangan tangan Tex di Pusaka Benjina.

Ahmad Jauzi, yang ikut mendampingi Tex dalam wawancara bersama Tempo, mengatakan sebanyak 33 kapal Antasena kini lenyap, bukan kabur. Dia berdalih para nahkoda kapal tersebut ketakutan sejak ada aturan baru. "Mereka trauma kalau ada penangkapan-penangkapan," ujarnya.

TIM INVESTIGASI TEMPO

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

19 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

59 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya