Dari Gambir, Menteri Susi Bisa Pantau Kapal-kapal Asing  

Reporter

Rabu, 25 Februari 2015 08:30 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berpose dengan aneka kamera miliknya usai melakukan sesi pemotretan bersama TEMPO di Kediamannya, Komplek Menteri Widya Chandra V No.26, Jakarta, 14 Februari 2015. Ia memiliki belasan jenis kamera dengan berbagai model. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti gencar menangkap kapal-kapal asing ilegal yang mencari ikan di perairan Nusantara. Lalu, bagaimana Susi bisa tahu pergerakan kapal-kapal di wilayah Indonesia dengan laut yang begitu luas?

Semua itu cukup dilakukan Susi dari ruang kerjanya di Gedung Mina Bahari I lantai 7, yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta. Hanya dengan duduk di kursinya, Susi bisa memantau pergerakan kapal-kapal yang berlayar di seluruh perairan Indonesia.

Tepat di depan meja kerjanya, ada empat layar televisi flat screen yang memperlihatkan nama dan jalur layar kapal penangkap ikan yang sedang beroperasi. Pada salah satu layar televisi, terlihat satu kapal dengan ikon yang lebih besar ketimbang kapal lainnya yang tengah dikerubungi ikon kapal-kapal kecil.

Menurut petugas yang mengoperasikan alat Automatic Identification System (AIS), alat pendeteksi kapal, kejadian ini sudah berlangsung sejak pukul 13.14, Selasa, 24 Februari 2014. Saat pointer mouse digerakkan ke ikon kapal besar, terpampang nama Fu Yuan Yu F80. "Kapal itu diindikasikan tengah melakukan transhipment," kata Susi.

Menurut data, Fu Yuan Yu F80 adalah kapal milik PT Antarthica Segara Lines yang beroperasi di daerah Wanam, Papua. Namun, sejak 20 Februari 2015, kapal tersebut diketahui bergerak menuju perairan di utara Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa yang diduga transaksi transhipment ini terjadi sekitar 30 mil dari garis batas Pantai Utara Jakarta.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Asep Burhanudin langsung menghubungi kapal KRI TNI AL terdekat yang berpangkalan di Jakarta. Menurut dia, apabila tertangkap, kapal itu akan diperiksa kelengkapan dokumen serta kesesuaian tangkapannya.

"Saya belum bisa ngomong banyak. Masih belum diverifikasi," katanya. Namun, berdasarkan pantauan, kapal ini sempat beberapa kali mematikan Vessel Monitoring System (VMS) hingga tak terpantau pergerakannya.

Susi berencana membuat aturan yang akan memberikan sanksi kepada kapal-kapal yang mematikan VMS. Radar pemantau ini dinilai penting untuk memastikan kapal tetap berada di jalur pelayaran dan penangkapan, serta mencegah tindakan ilegal.

URSULA FLORENE SONIA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

34 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya