Rekening Bobol, Nasabah Gugat Bank Rp 32 Miliar  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 23 Februari 2015 09:15 WIB

Permata Bank. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wiraswastawan, Tjoh Winarto, 40 tahun, menggugat PT Bank Permata Tbk senilai Rp 32,2 miliar. Pelayangan gugatan tersebut dipicu kekecewaan Winarto, yang merasa dirugikan atas pelayanan bank tersebut setelah duitnya dalam rekening Permata tiba-tiba raib. Gugatan dilayangkan Winarto pada Rabu, 18 Februari 2015, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Winarto, Sugeng Purwanto, mengatakan tuntutan kliennya memang tidak seimbang jika melihat nominal kerugian. "Selain materiil, kami juga mempertimbangkan kerugian imateriil," katanya, Ahad, 22 Februari 2015. Bank Permata, ujar Sugeng, terlihat lalai dalam menelisik masalah sistem tersebut.

Menurut Sugeng, masalah ini bersifat sistemis dari dalam. "Nasabah saya itu masuk dalam kategori prioritas," katanya. Sebuah bank tidak semestinya bisa kebobolan dalam hal sistem transaksi elektronik. Sugeng mengklaim Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan pun menganggap ada kesalahan Bank Permata dalam kasus ini.

"Setahu saya tidak mungkin kami bisa melakukan penggantian PIN melalui sambungan telepon. Itu tidak bisa dilakukan," ujar Winarto di Jakarta, Ahad, 22 Februari 2015. Pernyataan Winarto ini merespons keterangan pegawai customer service Bank Permata yang menyebutkan ada pihak yang mengubah PIN-nya melalui sambungan telepon.

Winarto mengatakan ada yang memalsukan nomor teleponnya ke Grapari Telkomsel dengan membawa kartu tanda penduduk dan surat kuasa palsu. "Ketika dikomplain, Grapari transparan dengan memperlihatkan rekaman CCTV, sedangkan Bank Permata masih sangat tertutup hingga sekarang."

"Sebagai nasabah, saya diperlakukan dengan tidak adil," ujar Winarto di Jakarta, Ahad, 22 Februari 2015. Gugatan tersebut bermula dari hilangnya uang Rp 245 juta dalam rekening Winarto. Duit tersebut raib tiba-tiba tanpa sepengetahuannya pada 27 Agustus 2014.

"Saya waktu itu sedang di Sorong, Papua, tiba-tiba saya menerima notifikasi telah melakukan transfer uang ke sejumlah rekening," ujar Winarto. Menurut notifikasi tersebut, kata dia, transfer dilakukan pada pukul 01.33, 01.37, 01.43, 01.47, 06.39 dan 11.15 WIB. Uang itu, ditransfer melalui Internet banking Bank Permata ke rekening di Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, dan Bank Rakyat Indonesia.

Corporate Secretary Bank Permata Laila Djafar mengatakan belum bisa memberitahukan hasil investigasi internal yang dilakukan pihaknya. "Kebetulan saya sedang cuti. Begitu saya sudah masuk kembali, saya akan beritahu ," ujar Laila melalui pesan pendek yang diterima Tempo, Ahad, 22 Februari 2015. Laila berjanji akan memberikan statemen resmi tentang hal ini kepada Tempo pada Senin, 23 Februari 2015.

Perkembangan terakhir kasus ini menyebutkan Bank Permata mengakui bahwa sistemnya telah kebobolan. Hal ini terlihat dari surat laporan polisi yang dimiliki Sugeng. Surat laporan tersebut dilayangkan pada 15 Februari 2015.

Ketua Umum Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sudaryatmo mengatakan kasus seperti ini bukan hal baru di dunia perbankan. "Sudah ada beberapa laporan serupa yang masuk ke kami," ujarnya. Namun Sudaryatmo enggan mengomentari kasus ini lantaran belum mempelajarinya. "Kalau sudah melayangkan gugatan, lebih baik serahkan kepada pihak berwajib saja prosesnya," ujarnya.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.

Baca Selengkapnya

Bank Permata Catat Total Aset Rp 251,9 Triliun, Tumbuh 14,3 Persen

30 Oktober 2023

Bank Permata Catat Total Aset Rp 251,9 Triliun, Tumbuh 14,3 Persen

Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil penerapan strategi bisnis secara fokus dan konsisten.

Baca Selengkapnya

Barang Wajib yang Harus Dibeli untuk Isi Rumah Baru

30 Oktober 2023

Barang Wajib yang Harus Dibeli untuk Isi Rumah Baru

Salah satu impian banyak orang adalah membeli hunian.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Ini Respons Pemerintah

2 September 2023

Harga Beras Naik, Ini Respons Pemerintah

Jika dibandingkan dengan harga normal, harga beras naik saat ini menanjak 5-6 persen

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ekonom: Realistis Bisa Dicapai

18 Agustus 2023

Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ekonom: Realistis Bisa Dicapai

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede merespons pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar.

Baca Selengkapnya

Bank Permata Cetak Laba Rp 1,41 Triliun di Semester I 2023

3 Agustus 2023

Bank Permata Cetak Laba Rp 1,41 Triliun di Semester I 2023

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,41 triliun pada semester I 2023.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?

Baca Selengkapnya

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.

Baca Selengkapnya

OJK Resmi Cabut Izin Usaha Kantor Cabang Bangkok Bank di Indonesia

17 Desember 2022

OJK Resmi Cabut Izin Usaha Kantor Cabang Bangkok Bank di Indonesia

OJK resmi mencabut izin usaha Kantor Cabang Bangkok Bank Public Company Limited di Indonesia. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya