Dirut Lion Air: Kami Tidak Berdiam Diri

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 00:05 WIB

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya bukan berpangku tangan terhadap nasib penumpang terlantar di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Hingga kini, ratusan penumpang masih luntang-lantung di bandara akibat tidak ada kejelasan.

“Kami terus mempelajari situasi,” ujar Edward ketika dihubungi Kamis malam 23.00 WIB, semalam. Ia mengaku selalu berkoordinasi dengan pihak bandara terkait rencana apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.

Edward mengatakan sedang mengupayakan mengirim enam pesawat cadangan yang dimilikinya. Namun, hal tersebut tidak bisa segera dilakukan, musababnya pesawat cadangan tersebar di Batam, Makassar, Bali. Selain itu, pihaknya masih membutuhkan waktu agar pihak bandara tujuan seperti Bali, Surabaya, Manado mengizinkan awaknya mendarat dengan jadwal yang mendadak.

Lalu lintas udara yang padat juga menyulitkan otoritas penerbangan dalam menyusun jadwal ulang. Bahkan, Edward sampai harus meminjam pesawat maskapai Batik Air, untuk mengurai penumpukan penumpang. “Sudah ada dua pesawat (cadangan) boeing 737 yang kami berangkatkan menuju Manado, Bali.”

Edward memperkirakan penumpukan penumpang masih akan terjadi hingga dua hari ke depan. Ia tak menyangkal gangguan jadwal seperti ini memang sulit dan memakan waktu untuk diatasi. “Ini berkepanjangan. Seperti mata rantai, kalau satu rantai saja putus, kacau semua," ujarnya.

Kekacauan jadwal Lion Air, ujar Edward, di mulai dari rusaknya dua pesawat reguler akibat menabrak burung. Kedua pesawat yang kena serangan burung itu harus diperbaiki dulu sebelum digunakan lagi. Tak pelak, kata Edward, rentetan penerbangan Lion langsung kacau.

Hingga dini hari tadi ratusan penumpang masih menunggu di bandara. Menurut pengakuan salah satu penumpang, Elizabeth Sarri, belum ada kepastian keberangkatan. “Saya sih maunya berangkat (ke Surabaya) hari ini juga,” ujar Elizabeth yang sudah menunggu pesawat sejak pukul 13.00 WIB tersebut.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan menyatakan akan menghukum Lion Air akibat insiden penundaan keberangkatan 14 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, hari ini, manajemen Lion Air dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

“Sanksinya seperti apa, lihat saja besok (hari ini),” ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik, Hadi M. Juraid kepada Tempo kemarin.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya