TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memutuskan untuk tak mengubah harga bahan bakar minyak subsidi pada Februari ini. Alasannya harga minyak saat ini cenderung naik, rata-rata harga indeks pasar minyak solar pada 13 Februari meningkat sampai lebih dari US$ 73 per barel.
"Kondisi ini berbeda dengan harga rata-rata pada periode sebelumnya sehingga tidak memungkinkan melakukan penurunan harga," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmadja dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Februari 2015.
Wiratmadja menuturkan, pergerakan harga minyak dunia terus dipantau oleh pemerintah. Hingga kini, harga minyak dunia mulai menunjukkan kecenderungan kenaikan harga yang cukup panjang sehingga pemerintah memutuskan tak mengubah harga BBM subsidi.
Berikut rincian harga BBM subsidi:
1. Minyak tanah (Kerosene): Rp. 2.500 per liter (termasuk pajak pertambahan nilai)
2. Minyak solar (Gasoil): Rp. 6.400 per liter (termasuk pajak pertambahan nilai dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor)
3. Bensin RON 88 (Premium): Rp. 6.600 per liter (termasuk pajak pertambahan nilai dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor).
Untuk menjaga akuntabilitas publik, Kementerian melibatkan auditor pemerintah maupun Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia untuk memeriksa kelaikan harga. Audit itu mencakup realisasi volume pendistribusian jenis BBM tertentu, penugasan khusus, besaran harga dasar, biaya penugasan pada periode yang telah ditetapkan, besaran subsidi, hingga pemanfaatan selisih-lebih dari harga jual eceran.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
10 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaPembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
47 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
57 hari lalu
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaSyarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?
16 Oktober 2023
MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaIndosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia
26 Juli 2023
Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Selengkapnya5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
11 Februari 2023
Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.
Baca Selengkapnya