3. Video Mata-mata Data yang dikumpulkan virus perangkat lunak Carbanak lantas dieksekusi oleh video mata-mata ini. Dengan memantau layar ini, peretas dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang cara kerja sistem internal setiap bank. Dengan demikian, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan setiap serangan. "Dengan cara ini, para penipu harus tahu setiap detail dari cara kerja pegawai bank dan mampu meniru aktivitas staf untuk mentransfer uang dan kas keluar," kata Gilbert.
4. Menguras Isi Rekening Kelompok menggunakan sistem perbankan online atau e-payment internasional untuk mentransfer uang dari rekening bank mereka sendiri. Mereka menggunakan akun bank yang diduga dari Cina dan Amerika Serikat. Metode kedua yang digunakan adalah menggunakan akses pada sistem akuntansi bank untuk menggelembungkan saldo rekening sebelum menguras habis-habisan uang korban. Misalnya, hacker bisa mengubah keseimbangan rekening korban dari US$ 1.000 menjadi US$ 10.000 sebelum menarik US$ 9.000. Dengan demikian, seolah-olah tak terjadi apa pun pada rekening korban.
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
18 Januari 2024
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.