Sejumlah kendaraan menuju kawasan Puncak terjebak macet di Gerbang tol Ciawi, Bogor, Jabar, 25 Desember 2014. Padatnya volume kendaraan wisatawan saat libur Natal membuat kawasan Puncak macet, sementara itu, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Bogor masih memberlakukan sistem buka tutup jalur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Proyek jalan tol Ciawi-Sukabumi, Jawa Barat, seksi pertama dimulai hari ini. Proyek ini merupakan bagian dari ini keempat tahap tol Ciawi-Sukabumi yang dibangun oleh PT Trans Jabar Tol dengan masa konsesi 45 tahun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pengadaan tanah untuk seksi pertama ini telah mencapai 70,54 persen dan ditargetkan rampung pada tahun ini. "Sehingga, ruas jalan tol ini dapat selesai tahun 2016," katanya melalui keterangan pers, Senin, 9 Februari 2015.
Basuki mengatakan jalan tol Ciawi-Sukabumi berperan penting dalam menjalankan roda ekonomi Provinsi Jawa Barat karena melayani pergerakan manusia, barang, dan jasa. Ia berharap pembangunan jalan tol tersebut dapat meningkatkan konektivitas, serta dapat membantu pengembangan potensi ekonomi daerah.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi mempunyai panjang 54 kilometer dan membutuhkan investasi Rp 4,17 triliun. Jalan tol ini terbagi dalam empat seksi, yaitu Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer; seksi Cigombong-Cibadak sejauh 11,9 kilometer; seksi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer; serta seksi Sukabumi Barat-Sukabumi Timur yang panjangnya 13,05 kilometer.
Pekerjaan jalan Tol Ciawi-Sukabumi yang dibangun PT Trans Jabar Tol ini mendapatkan dana dari Badan Usaha Jalan Tol dan pinjaman perbankan. "Pokoknya kami ingin tol ini selesai tepat waktu dan tepat biaya," kata Basuki.