TEMPO.CO, Banda Aceh - Garuda Indonesia Airways (GIA) resmi terbang perdana di jalur baru, Kuala Namu (Sumatera Utara) ke Pulau Sabang (Aceh), Jumat 6 Februari 2015. Ikut dalam terbang perdana itu Gubernur Aceh, Zaini Abdullah berserta rombongan.

Penerbangan perdana rute baru itu diresmikan secara bersama-sama oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo; Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, sebelum kemudian terbang ke Bandara Maimun Saleh, Sabang.

"Hari ini untuk pertama kalinya Bandara Maimun Saleh, Sabang, disinggahi pesawat Garuda dan selanjutnya akan terjadwal. Harapannya, arus investasi dan wisatawan di daerah ini semakin meningkat," kata Zaini Abdullah setiba di Sabang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo yang turut serta dalam rombongan Gubernur Aceh mengatakan dengan dibukanya layanan penerbangan Kuala Namu-Sabang tersebut menandai bahwa Garuda Indonesia telah melayani penerbangan dari Sabang sampai Merauke. "Sebagai bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk terus mendukung perkembangan industri pariwisata dan ekonomi nasional," ujarnya.

Sabang yang menjadi daerah destinasi wisata, kata Arif Wibowo, akan semakin dapat terjangkau oleh wisatawan domestik maupun internasional. Hal ini tentunya akan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Penerbangan rute Kuala Namu-Sabang (PP) menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 terbaru dengan kapasitas sebanyak 70 penumpang kelas ekonomi. Penerbangan akan dilayani 3 kali seminggu; Rabu, Jumat dan Minggu. Pesawat GA 7112, berangkat dari Kuala Nami pada pukul 08.50 WIB dan tiba di Sabang pada pukul 10.10 WIB. Selanjutnya akan berangkat kembali dari Sabang pada pukul 10.40 WIB dan akan tiba di Kuala Namu pada pukul 12.10 WIB.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah membuka penerbangan rute baru dari Kuala Namu ke Nagan Raya (Meulaboh) pada 2 Februari 2015. Kemudian rute Kuala Namu-Lhokseumawe pada 4 Februari 2015 lalu.

ADI WARSIDI