Usulan PMN Dipangkas, Menteri Rini Tak Khawatir  

Jumat, 6 Februari 2015 13:35 WIB

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengaku tak terlalu khawatir andai usulan Penyertaan Modal Negara dipangkas. Kinerja badan usaha milik negara dinilai masih akan sesuai target meskipun PMN yang dialokasikan tak sesuai usulan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno mengungkapkan PMN yang diterima oleh perusahaan pelat merah tak akan semuanya sesuai dengan usulan. "Tapi kami berharap masih ada kesempatan untuk memberikan pertimbangan dan usulan," kata Rini seusai melakukan rapat kerja dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis malam, 5 Februari 2015.

Dia berharap BUMN yang sudah dianggap layak pada tingkat panitia kerja tetap diberikan sesuai usulan. Tiga perusahaan pelat merah, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, dan PT RNI, sebelumnya sempat diputuskan oleh Badan Anggaran DPR tidak mendapat suntikan modal dari negara. Usulan PMN yang awalnya sebesar Rp 48 triliun juga hanya disetujui Rp 40 triliun.

Sebagai gantinya, ada tiga BUMN yang sebelumnya tidak mendapatkan prioritas suntikan modal kemudian mendapatkannya, yakni PT PLN sebesar Rp 5 triliun, serta PT Askrindo dan Perum Jamkrindo masing-masing Rp 1 triliun. Adapun usulan PMN PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, ‎sebesar Rp 7 triliun, hanya disetujui Rp 3,5 triliun.

Namun, dalam rapat kerja Kamis malam, Menteri Rini Mariani Soemarno mencabut surat hasil keputusan Badan Anggaran karena dinilai tak sesuai dengan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Penarikan surat tersebut membuat pembahasan kembali pada usulan semula.

Artinya, usulan PMN tetap pada angka Rp 48 triliun untuk 35 BUMN. Sedangkan tiga BUMN yang dalam sidang Banggar sebelumnya diputuskan tak mendapatkan PMN akan kembali menjalani pembahasan.

Rini berharap beberapa BUMN pada sektor infrastruktur, pembangunan infrastruktur, dan swasembada pangan menjadi prioritas utama Dewan dalam memutuskan suntikan modal. "Karena sektor-sektor tersebut sangat penting."

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan dirinya tak mempermasalahkan andai Dewan memangkas atau tak semua usulan PMN disetujui. "Kami terima dan hargai keputusan Banggar," kata Bambang.

Bambang menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar dan merupakan dinamika politik. Bahkan dia yakin hal itu tak akan mempengaruhi kinerja BUMN. "Saya yakin masih on track."

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

3 hari lalu

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada 27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini.

Baca Selengkapnya