Saham Barang Konsumsi Jadi Incaran  

Reporter

Kamis, 22 Januari 2015 07:18 WIB

IHSG. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Penguatan yang terjadi pada bursa regional turut mengerek indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. IHSG menguat 49,176 poin (0,95 persen) ke level 5.215,26 pada Rabu, 21 Januari 2015.

Saat itu saham yang diperdagangkan mencapai 5,2 miliar lembar atau senilai Rp 6,3 triliun. Investor asing mencatat pembelian bersih sebesar Rp 70 miliar. Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri, mengatakan penguatan IHSG didorong oleh saham-saham sektor barang konsumsi dan aneka industri. (Baca: Investor Asing Kabur, Bursa Saham Masih Melemah.)

Salah satunya adalah saham Unilever. Saham Unilever Indonesia (UNVR) menguat 5 persen dan menjadi penyumbang kenaikan terbesar. "Penurunan harga komoditas utama yang diatur pemerintah mendorong pelaku pasar memburu saham di sektor konsumsi," ujar Tiesha. (Baca: Tertekan Regional, IHSG Bergerak Fluktuatif.)

Pada bursa regional, sentimen positif muncul dari kebijakan bank sentral Jepang yang menurunkan estimasi inflasi dan mempertahankan stimulus moneter sebesar 80 triliun yen. "Pelaku pasar juga mengantisipasi langkah bank sentral Eropa, yang akan meluncurkan kebijakan moneter quantitative easing pada hari ini," tutur Tiesha.

Analis dari PT Universal Broker, Satrio Utomo, mengatakan, secara teknis, indeks sudah mendapatkan sinyal positif karena berhasil ditutup pada level resistan 5.175. Hari ini, IHSG diperkirakan berada pada angka 5.175-5.250 dengan kecenderungan menguat.

Namun tren bullish jangka pendek IHSG belum tentu bertahan lama. Pasalnya, sinyal pembalikan arah (reversal) baru terlihat pada saham-saham barang konsumsi dan semen tanpa diikuti oleh saham-saham berkapitalisasi besar lain. “Masih adanya volatilitas harga akibat subsidi mengambang pemerintah, yang membuat pelaku pasar masih cenderung berhati-hati dalam melakukan akumulasi," ujar Satrio.

M. AZHAR



Berita Terpopuler
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
Serang Balik, Budi Gunawan Sodorkan 'Dosa' KPK

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya