Laju Naik Air Asia Supercepat Mirip Pesawat Tempur  

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 09:29 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, bersama Kepala Badan SAR Nasional F.H.B. Soelistyo, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di ruang rapat Komisi V Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 20 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 naik dengan kecepatan yang tidak normal saat mendaki dari 32.000 kaki ke 37.900 kaki sebelum jatuh. Kenaikan sebesar 5.900 kaki itu ditempuh dalam waktu 45 detik dan terdeteksi oleh radar air traffic controller (ATC).

Jonan menyampaikan keanehan itu dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 20 Januari 2015. Menurut Jonan sebuah pesawat tempur membutuhkan waktu semenit untuk naik 6.000 kaki. "Itu sangat jarang. Kecepatan rata-rata pesawat komersial untuk naik 1.000-2.000 kaki membutuhkan waktu semenit," kata Jonan. (Baca: QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar.)

Jonan menuturkan Air Asia QZ8501 sempat terdeteksi pada ketinggian 37.900 kaki, tapi mendadak turun sebesar 7.900 kaki. Pada ketinggian 24.000 kaki, pesawat nahas itu sudah tidak terdeteksi radar ATC. Jonan mengaku tidak ingat berapa lama pesawat menurun dari 37.900 ke 24.000 kaki. Jonan juga enggan berspekulasi dengan menyebut penurunan drastis sebagai penyebab pesawat jatuh. "Saya tidak tahu," ujarnya.

Kepada Tempo, investigator dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Nurcahyo Utomo, mengatakan transkrip rekaman pembicaraan pilot pesawat Air Asia QZ8501 belum selesai. KNKT masih memproses cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) yang ada di dalam kotak hitam atau black box. CVR Air Asia QZ8501 dibawa ke markas KNKT pada 13 Januari 2015, menyusul FDR yang dibawa sehari sebelumnya. (Baca: Tim DVI Korban AirAsia Gunakan Teknik Super Impose.)

Paket CVR dan FDR, menurut investigator lain dari KNKT, Ony Soeryo Wibowo, bisa menjawab apakah pesawat Air Asia QZ8501 masuk ke awan cumulonimbus atau tidak sebelum jatuh di Selat Karimata pada akhir 2014. Alat perekam itu juga bisa menjawab bagaimana respons pesawat jika masuk ke awan tersebut.

AKBAR TRI KURNIAWAN | M. RIZKY




Berita Terpopuler
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani

Tony Abbott Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

20 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

50 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

53 hari lalu

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Terkini: Pesawat Batik Air nyasar ke Cianjur gara-gara pilot dan kopilot tertidur, Sri Mulyani berjanji THR ASN tahun ini tidak dipotong.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

53 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

54 hari lalu

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Berita terpopuler: Apa yang diresmikan Jokowi bolak-balik ke IKN, investigasi KNKT temukan pilot dan kopilot Batik Air tidur saat terbangkan pesawat.

Baca Selengkapnya

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

54 hari lalu

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

Investigasi KNKT menemukan bahwa pilot dan kopilot pesawat Batik Air tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

55 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya