Izin Disetujui, Penerbangan di Juanda Normal Lagi  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 17:53 WIB

Sebuah pesawat tinggal landas di landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya (16/2). Bandara Internasional Juanda beroperasi kembali setelah dua hari ditutup menyusul hujan abu vulkanik dampak dari letusan Gunung Kelud. ANTARA/Eric Ireng/

TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 15 penerbangan milik empat maskapai yang sempat dilarang terbang akhirnya mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan. Penerbangan domestik Lion Air, Kalstar, Trigana, dan Air Asia itu telah diberi lampu hijau beberapa jam setelah ditunda pada Selasa pagi, 6 Januari 2015.

"Selasa siang sekitar pukul 13.30 sudah boleh terbang kembali," kata juru bicara PT Angkasa Pura I, Andreas Yustinian, kepada Tempo, Kamis, 8 Januari 2015. (Baca berita lain: Tragedi Air Asia Tak Pengaruhi Aturan Tarif Murah)

Menurut Andreas, AirNav dan otoritas bandaralah yang menjalankan keputusan penundaan penerbangan tersebut. PT Angkasa Pura I menyatakan belum mendapatkan tembusan resmi mengenai alasan penundaan pemberian izin terbang itu. "Kami tidak memiliki kewenangan," katanya.

Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda Muhammad Pramintohadi Sukarno menolak menjelaskan lebih lanjut ihwal izin terbang yang sempat ditunda itu. "Ditanyakan langsung saja ke Jakarta. Semua informasi melalui Dirjen Perhubungan Udara," katanya. (Baca: Kisruh Izin Air Asia Diharap Tak sampai Juni-Juli)

Berdasarkan pantauan Tempo, keempat maskapai tersebut kembali melayani penumpang seperti biasa. Kalstar, misalnya, kembali menerbangi rute Surabaya-Sampit dua kali dalam sehari. Sedangkan Lion Air, yang lebih banyak menawarkan rute perjalanan dibanding Kalstar, juga sudah terbang, namun antrean di depan loketnya relatif sepi.

Adapun Air Asia juga telah mengoperasikan lima penerbangan lokalnya. "Tidak ada penundaan. Semua penerbangan kami berangkat seperti biasanya. Sudah sejak Selasa itu," kata petugas loket Air Asia, Anton. (Baca pula: Kisruh Air Asia, Kemenhub Audit 5 Bandara)

Petugas customer service Bandara Juanda, Afni, mengatakan semua penerbangan hari ini tidak mengalami pembatalan. Hanya, terdapat 13 penerbangan yang mengalami penundaan, antara lain Lion Air, Wings Air, Kalstar, dan Sriwijaya Air. "Bisa karena cuaca atau kendala teknis," ujarnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita Terpopuler:
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk pada Singapura?
Pemerintah Jokowi Suntik PT Antam 7 Triliun
Kisruh Air Asia,Tarif Batas Bawah Penerbangan Naik
Peringatan Dini AS Tak Berdampak pada Turis Bromo
Enam Bulan Lagi, Tak Bakal Ada BBM Premium

Berita terkait

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

24 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

25 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

33 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

48 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

50 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

51 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya