Target Penyaluran Raskin 2014 Meleset  

Reporter

Senin, 29 Desember 2014 13:50 WIB

Anak-anak mengambil jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras raskin sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Serapan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) tahun ini gagal mencapai target. Menurut Pelaksana Tugas Direktur Utama Bulog Budi Purwanto, serapan tahun ini hanya mencapai 85 persen. "Targetnya 3 juta ton, tapi yang tercapai hampir 2,5 juta ton," kata Budi dalam seminar nasional tentang kedaulatan pangan di Gedung Oryza, Jakarta Selatan, Senin, 29 Desember 2014.

Penyaluran raskin untuk alokasi November-Desember dipercepat pada awal tahun. Alasannya, terjadi kenaikan harga akibat distribusi tidak lancar karena terganggu banjir dan gagal panen di beberapa daerah. Data Bulog menyebutkan pengadaan raskin mencapai 2,78 juta ton dengan penyaluran 2,7 juta ton hingga 24 Desember lalu. "Akhir tahun, tidak ada penyaluran raskin."

Tidak adanya penyaluran raskin berarti 15,5 juta rumah tangga miskin yang selalu mendapatkan harga beras murah harus membeli beras sesuai dengan harga mekanisme pasar. Budi memprediksi akan terjadi inflasi pada harga beras. (Baca: Jokowi Ganti Raskin ke E-Money, 'Banyak Minusnya')

Tidak adanya penyaluran itu karena Bulog diminta menjaga stok akhir sebesar 2 juta ton. Stok ini berfungsi sebagai alat stabilisasi harga untuk mengurangi kemungkinan inflasi pada akhir tahun, sebelum panen dan kenaikan menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN). Saat ini stok beras Bulog mencapai 1,79 juta ton hingga 24 Desember lalu. Jumlah tersebut termasuk cadangan beras pemerintah sebesar 251 ribu ton.

Kendati tak mencapai target, Bulog berencana menaikkan target penyerapan menjadi 3,2 juta ton pada 2015. Caranya, Bulog akan memperbaiki sistem distribusi serta menggenjot produksi dalam negeri untuk meningkatkan stok.

URSULA FLORENE SONIA


Berita Terkait
Beredar Broadcast Semua Penumpang AirAsia Selamat
Lima Teori Hilangnya Pesawat Air Asia
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang
Pramugari AirAsia Ini Berencana Mudik ke Palembang
Rumor AirAsia Ditemukan, Apa Kata Angkasa Pura I?




Berita terkait

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

4 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

6 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

7 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

9 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

9 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

9 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

18 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

19 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

19 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya