TEMPO.CO, Kupang - PT Matahari Putra Prima Tbk membangun gerai retail Hypermart di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Untuk membangun gerai ini, Matahari menanamkan modal Rp 40 miliar. "Ini Hypermart kedua yang kami bangun di Kupang," kata juru bicara Matahari Putra Prima, Danny Kojongian, Jumat, 26 Desember 2014. (Baca juga: Temasek Akuisisi Saham Hypermart)
Hypermart kedua di Kupang yang berlokasi di bekas arena pameran Fatululi ini merupakan gerai ke-107 yang dibangun Grup Lippo di Indonesia. Menurut Danny, pusat perbelanjaan Hypermart akan menempati Lippo Mall Kupang. Dua tahun lalu, grup Lippo telah membangun Hypermart yang terletak di Bundaran PU, Jalan Raya Frans Seda.
Hypermart kedua ini bakal mempekerjakan 90 persen warga asli NTT. "Sehingga tidak akan merugikan daerah, termasuk tidak untuk mematikan kios dan toko di Kota Kupang," ujar Danny. Selain itu, Danny menuturkan gerai ini bisa membantu menyediakan kebutuhan masyarakat NTT, terutama untuk pembelian skala grosir. "Kalau beli di Surabaya, biayanya lebih besar, karena harus datangkan menggunakan kapal."
Danny menjelaskan, sepanjang 2014, Matahari telah membangun sembilan Hypermart di sejumlah kota. Dia menargetkan ada Hypermart di seratus kota pada beberapa waktu ke depan. "Sekarang baru 60, artinya masih sisa 40 kota lagi yang akan digarap," katanya.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
'King Suleiman' di ANTV Diprotes, Ini Sikap KPI
Tantang SBY, Max Sopacua: Saya Tak Mau Buang Waktu
Berita terkait
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif
16 November 2023
Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaAlasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring
13 Maret 2023
Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.
Baca Selengkapnya29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional
29 November 2022
Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.
Baca SelengkapnyaTips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel
13 November 2021
Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaIni Bedanya Alfamart dan Indomaret
12 September 2021
Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret
Baca SelengkapnyaMau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren
7 Maret 2021
Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.
Baca SelengkapnyaGara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet
3 Januari 2020
Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.
Baca Selengkapnya11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional
12 November 2019
Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.
Baca SelengkapnyaProspektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam
24 Oktober 2019
Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.
Baca SelengkapnyaYakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini
2 Oktober 2019
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya