TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memiliki beberapa resolusi pada 2015. Susi berharap di tahun kambing kayu itu nelayan-nelayan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menurut Susi, perairan Indonesia harus berdaulat dan kekayaannya bisa dirasakan oleh nelayan kecil. "Jangan sampai ada cerita pengusiran nelayan oleh kapal asing, seperti di Morotai. Itu tidak boleh terjadi lagi," kata Susi di Kantor Presiden, Rabu, 24 Desember 2014. Susi memiliki resolusi agar tugasnya lancar dan nelayan Indonesia bisa menuai rejeki yang lebih besar lagi. (Baca: Menteri Susi Minta KPK Bantu Basmi Maling Ikan.)
Sejak dilantik, Susi menjadi menteri yang paling banyak disoroti publik. Beberapa terobosan dan idenya cenderung kontroversial. Salah satunya adalah mengusulkan Indonesia keluar dari kelompok negara perekonomian terbesar atau G-20. Susi mengatakan Indonesia seharusnya keluar dari organisasi G20, karena hanya menuai kerugian, terutama di sektor perikanan. (Baca: Membandingkan Rapor Menteri Susi dan Menteri Puan.)
Namun Susi dipuji karena berani menenggelamkan sejumlah kapal asing yang tertangkap mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Dibantu TNI Angkatan Laut, kementeriannya meledakkan 3 kapal Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Bersama TNI AL, Susi menenggelamkan dua kapal asal Papua Nugini.
ANGGA SUKMAWIJAYA
Berita Terpopuler
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas
Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Berita terkait
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
4 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
8 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
25 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
39 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
39 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
39 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaProduksi Garam Nasional Lampaui Target
28 Februari 2024
Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,
Baca SelengkapnyaKKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera
25 Februari 2024
Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.
Baca SelengkapnyaTerkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN
18 Februari 2024
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca Selengkapnya