TEMPO.CO, Jakarta - Penguatan indeks saham regional dan menguatnya rupiah membuat investor kembali mengoleksi saham. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga pukul 13.30 WIB naik 1 persen dan bertengger di kisaran 5.080-5.090. (Baca: Ramai Window Dressing, IHSG Bakal Menguat)
Aksi beli pelaku pasar terhadap saham-saham unggulan menjadi katalis pendongkrak indeks. Saham Bank BRI (BBRI) melejit 2 persen ke Rp 11.525 per lembar saham, Lippo Karawaci (LPKR) menguat 3 persen ke Rp 1.025, Bank Mandiri (BMRI) menguat 0,5 persen ke Rp 10.650 per lembar, dan Telkom (TLKM) naik 2,6 persen ke Rp 2.795 per lembar.
Analis dari PT Daewoo Securities Indonesia, Betrand Raynaldi, mengatakan ketika menjelang akhir tahun banyak investor yang membeli saham karena tertarik oleh aksi window dressing. "Harapannya, saham-saham tersebut dapat dijual pada hari terakhir perdagangan dengan harga tinggi." (Baca: Banyak Sentimen Negatif, IHSG Tiarap)
Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh investor institusi pada akhir perdagangan kuartalan atau tahunan. Tujuannya, mengangkat harga saham sehingga kinerja portofolio yang dimilikinya tampak baik di mata publik.
Namun, benarkah kenaikan IHSG saat ini sudah mencerminkan window dressing? Menurut Betrand, bila melihat pada grafik pergerakan IHSG selama 2005-2013, tampak ada kenaikan di bulan Desember. "Bila melihat data historis, kemungkinan besar tahun ini pun terjadi window dressing," kata Betrand.
Saham-saham yang sering menjadi target window dressing adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar. jadi, silakan perhatikan saham-saham tersebut terutama saham-saham BUMN.
M. AZHAR
Berita Terpopuler
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 jam lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
3 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
6 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
7 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
9 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
9 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
9 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
10 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
13 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
15 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya