Tak Bangun Smelter, Ekspor Freeport Bakal Ditunda

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 06:42 WIB

ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO , Jakarta:- Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sukhyar berencana menunda ekspor PT Freeport Indonesia, jika tidak memenuhi target pembangunan smelter. Dia mengaku belum menerima laporan evaluasi pembangunan smelter Freeport yang disampaikan kepada pemerintah.

"Kalau belum memenuhi 60 persen dari target enam bulanan, ya mesti kami enforced diperbaiki, kalau tidak maka ada penundaan ekspor," katanya saat ditemui di kantor Minerba, Selasa, 16 Desember 2014. Izin ekspor Freeport diberikan pemerintah setiap enam bulan berdasarkan kemajuan pembangunan pabrik smelter. (Baca: Freeport Diduga Langgar Standar Operasi )

Menurut Sukhyar, soal target pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral telah jelas diatur dalam peraturan menteri ESDM. Oleh karena itu jika Freeport tidak dapat mencapai target yang ditentukan, minimal 60 persen pada Februari 2015, pemerintah akan menunda ekspornya.

Sukhyar mengatakan kalau Freeport sudah mendapat lahan lokasi smelter maka perusahaan tambang asal Amerika itu langsung dapat mencapai target pembangunan smelter sebanyak 60 persen. "Kalau dapat lahan di atas Rp 1 triliun," katanya. (Baca:Freeport Tuntut Kejelasan Amandemen Kontrak )

Di tempat yang sama, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan akan memberi sanksi kepada perusahaan yang tidak melanggar peraturan atau terjadi wan prestasi. Menurut dia, aturan mempunyai kewibawaan jika diterapkan.

"Kami lihat seluruh aturan dan kalau waktunya diterapkan, diterapkan. Tetapi kan semangat kami memfasilitasi," katanya. Sudirman mengatakan hal itu akan berlaku umum dan tidak ada kasus spesifik yang akan menjadi pengecualian.

ALI HIDAYAT

Baca juga:
Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik

Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik

Mengapa Menteri Susi Ngotot ke Sinjai Hari Ini?

Ahok: Kalau Tak Dilarang, Saya Bisa Hafal Al-Quran

Pasek Tantang SBY, Ruhut: Jangan Ngomong, Doang!

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

30 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

30 Juni 2023

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya