TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang mewaspadai banjir yang akan merendam sejumlah rel kereta saat melayani masyarakat yang sedang berlibur Natal dan tahun baru.

Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto, mengatakan ada 12 titik rawan banjir yang diwaspadai selama 19 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015. "Sejumlah kawasan yang dianggap rawan banjir ini akan menghambat perjalanan kereta," kata Suprapto, Jumat, 12 Desember 2014.

Sejumlah titik rawan banjir itu meliputi Tegal-Larangan, Surodadi-Larangan, Rurodadi-Pemalang, Petarukan-Comal, Petarukan-Pemalang, Kuripan-Ujungnegoro, Ujungnegoro-Batang, Krengseng-Plabuhan, Plabuhan-Kuripan, Tawang-Alastua, Jerakah-Mangkang, dan Mangkang-Kaliwungu.

Suprapto menjelaskan PT Kereta telah mengantisipasi banjir di rel dengan menyiapkan alat berat dan material berupa kantong pasir, batu kerikil, dan batangan penyangga rel. "Alat material itu ditempatkan di lokasi rawan," kata Suprapto. Selain siaga di titik rawan banjir, PT KAI Daop IV juga menambah juru penilik jalan dari dua menjadi empat orang.

Saat ini tingkat okupansi kereta ekonomi yang beroperasi dari Daop IV mencapai 100 persen. Sedangkan kereta komersial dengan layanan eksekutif sebanyak 80 persen. Tiket kereta ekonomi, seperti Tawang Jaya, Kerta Jaya, dan Mata Remaja, sudah ludes terjual untuk keberangkatan 20-30 Desember mendatang.

EDI FAISOL

Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Golkar Pecah | Banjir Jakarta

Berita terpopuler lainnya:
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
Munir Dibunuh karena Sejumlah Motif, Apa Saja?