Citilink Segera Tunjuk Pengganti Arif Wibowo  

Reporter

Jumat, 12 Desember 2014 16:06 WIB

CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Arif Wibowo mesti melepas jabatannya sebagai Kepala Eksekutif (CEO) Citilink lantaran ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero). Dengan demikian, saat ini kursi orang nomor satu di Citilink kosong dan mesti segera diisi. (Baca: Emir Mundur, Bagaimana Nasib Saham Garuda?)

Ditemui setelah mengikuti rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Garuda City Center, Arif mengatakan sudah mempersiapkan kandidat penggantinya sebagai pimpinan tertinggi Citilink. Namun Arif enggan membocorkan nama-nama kandidat penggantinya. "Tunggu saja. Nanti, dalam waktu sehari-dua hari, akan diumumkan," ujarnya, Jumat, 12 Desember 2014.

Arif mengucapkan terima kasih kepada komisaris karena telah diberikan kepercayaan memimpin Garuda. "Saya bangga mendapatkan kepercayaan menjadi bagian dari tim direksi Garuda," tuturnya. (Baca: Emirsyah Satar: Tahun Depan, Garuda Tetap Rugi)

Bagi Garuda, Arif bukan orang baru. Juru bicara Garuda, Pujobroto, mengatakan Arif sudah berpengalaman di Garuda sejak mengurus manajemen teknisi pesawat pada 1990-1994. Karier terakhir Arif sebelum menjadi bos Citilink adalah Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia.

Selain memimpin Citilink, Arif juga menjadi Ketua Asosiasi Maskapai Penerbangan (INACA). Kami optimistis Garuda bisa kembali terbang tinggi karena Pak Arif sangat berpengalaman," ujar Pujobroto. (Baca: Harga Minyak Turun, Saham GIAA Cerah pada Akhir Tahun)

NURIMANJAYABUANA

Berita Terpopuler
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
Munir Dibunuh karena Sejumlah Motif, Apa Saja?







Berita terkait

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

19 September 2023

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

Emirsyah Satar didakwa jaksa telah merugikan negara Rp 9,3 triliun. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

18 September 2023

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

Emirsyah Satar tanpa hak menyerahkan rencana pengadaan armada atau Fleet Plan PT GA yang merupakan rahasia perusahaan kepada Soetikno Sudarjo.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya