Emirsyah Mundur, Direksi Garuda Tahu dari Media  

Reporter

Kamis, 11 Desember 2014 19:39 WIB

Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar (kedua kanan) didampingi jajaran direksi memberikan keterangan pers Kinerja Garuda Indonesia periode Januari-Juli 2012 di Jakarta, (11/9). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu anggota direksi PT Garuda Indonesia (Persero) mengaku baru mengetahui kabar mundurnya Emirsyah Satar dari kursi Direktur Utama Garuda hari ini. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erick Meijer mengatakan tahu bahwa Emirsyah mundur dari berita media massa.

"Saya baru tahu hari ini. Saya diberi tahu oleh teman di Makassar yang baca media," kata Erick di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kamis, 11 Desember 2014. (Baca: Emirsyah Satar: Tahun Depan, Garuda Tetap Rugi)

Meijer mengatakan Emirsyah merupakan sosok pemimpin yang mampu menjadikan Garuda sebagai perusahaan yang bisa bersaing di tingkat dunia. Dia mengapresiasi prestasi Emir yang bisa mengangkat Garuda dari ancaman kebangkrutan.

Menurut Meijer, Emir membuat Garuda memiliki peninggalan dalam dunia penerbangan. "Mau mengundurkan diri atau enggak, legacy itu akan selalu ada. Garuda akan selalu inget jasa beliau, luar biasa," ujarnya. (Baca: Emirsyah: Mundur dari Garuda Soal Beda Bulan Saja)

Meijer berharap pengganti Emirsyah mampu mengembangkan Garuda menjadi lebih besar lagi. Ini termasuk menumbuhkan jumlah penumpang, investasi, dan armada serta melakukan ekspansi lain. Juga, "Bisa memastikan implementasi kebijakan yang baik dan keluar dari pertumbuhan yang buruk," katanya.

Emirsyah Satar mengajukan surat pengunduran diri pada Senin, 8 Desember 2014. Dia mundur sebelum masa jabatannya habis pada Maret 2015. Kepada Tempo, Emirsyah mengaku mundur agar direksi yang baru bisa mempersiapkan strategi bisnis 2015 lebih awal karena tantangan yang dihadapi sangat berat.

NURIMAN JAYABUANA

Berita Terpopuler
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang











Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

19 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

19 September 2023

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

Emirsyah Satar didakwa jaksa telah merugikan negara Rp 9,3 triliun. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

18 September 2023

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

Emirsyah Satar tanpa hak menyerahkan rencana pengadaan armada atau Fleet Plan PT GA yang merupakan rahasia perusahaan kepada Soetikno Sudarjo.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya