Rapim Kadin Bahas Bisnis Maritim  

Senin, 8 Desember 2014 12:10 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar rapat pimpinan nasional pada 7-9 Desember 2014. Dalam pembukaan hari ini, Senin, 8 Desember 2014, Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir untuk meresmikan acara. Rapimnas di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, ini tampak dibanjiri ratusan peserta dengan dresscode batik. (Baca: TNI AL: Kapal yang Ditenggelamkan Bukan Rongsokan)

Selain JK, sejumlah menteri diundang untuk memaparkan rencana serta target tahun 2015. Rencananya, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menghadiri acara tersebut.

Rapimnas yang mengusung tema "Mengembalikan Kejayaan Ekonomi Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat" ini akan membicarakan harapan Kadin untuk dilibatkan dalam pemerintahan. Selain itu, Kadin juga akan menyatakan dukungannya terhadap program pemerintahan. "Kami harap Kadin dapat dilibatkan untuk membangun ekonomi masyarakat pada 2015," kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto. (Baca: Ditangkap Australia, Nelayan RI Malah Dapat Duit)

Rapim ini akan membahas pembangunan identitas Indonesia sebagai negara maritim dan pemanfaatan realokasi subsidi bahan bakar minyak di bidang infrastruktur. Dibahas juga, perubahan arah kebijaksanaan fiskal yang dapat mengatasi kesenjangan antar-pendapatan dan antarwilayah. (Baca: Mengapa Australia Kejam ke Pencuri Ikan?)

URSULA FLORENE SONIA



Terpopuler:
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Dituduh Rampok, Pria Ini Disiksa 13 Polisi

Berita terkait

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

13 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

18 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

2 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya