Foto gabungan Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan akan berkolusi dengan dua menteri pada rapat kabinet tahun 2015. Dua nama yang ia sebut adalah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
"Awal tahun, kami akan berkolusi demi kebaikan," kata Susi kantornya, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Desember 2014. Persekongkolan ketiganya bertujuan untuk meminta Presiden Joko Widodo menaikkan gaji dan tunjangan untuk pegawai-pegawai mereka. (Baca: MenteriSusi: ABK Indonesia Banyak Dijadikan Budak)
Susi menyadari gaji dan tunjangan pegawai negeri saat ini sangat kurang apabila dibandingkan dengan pegawai swasta. Pernyataan ini segera disambut tepuk tangan meriah dari para pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Susi akan mengajukan kenaikan tunjangan dari 40 persen menjadi 100 persen, sementara gaji pegawai akan ditambah 50 persen dari gaji sebelumnya. Sebagai kompensasinya, Susi berharap pegawainya akan bekerja jauh lebih berdedikasi dan disiplin. "Disiplin bukan hal mudah. Apa pun yang you kerjakan, kalau tak disiplin, ya, tak jadi apa-apa," katanya. (Baca: Moratorium MenteriSusi Diprotes, Tanda Ada Mafia)
Saat ini Susi tengah memperjuangkan perbaikan tata kelola perikanan yang menurut dia banyak diabaikan. Aturan penenggelaman dan moratorium ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Susi dalam memperbaiki tata kelola perikanan Indonesia. Susi berharap Indonesia, dengan laut terluas nomor dua di dunia, dapat menjadi eksportir ikan terbesar di Asia.
