Perluas Pelabuhan, Pelindo II Ambil Lahan TNI AL  

Rabu, 3 Desember 2014 15:48 WIB

Aktifitas bongkar muat dan pembangunan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (7/2). PT Pelindo II menganggarkan dana investasi Rp 7 triliun pada 2013 atau naik 233% dari dana investasi tahun lalu. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Palembang - PT Pelindo II berencana mengembangkan fasilitas pelabuhan pada kawasan Boom Baru di Palembang, dan Tanjung Priok, Jakarta. Pembangunan pelabuhan tersebut akan dimulai tahun depan dengan investasi ratusan miliar rupiah. "Untuk membangun dua pelabuhan itu kami menggunakan lahan milik TNI Angkatan Laut," kata Direktur Utama Pelindo II R.J. Lino di Palembang, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca: Rini Soemarno Prioritaskan Pembangunan Maritim)

Menurut Lino, karena mengambil-alih lahan TNI AL tersebut, Pelindo II akan menyiapkan relokasi lahan dan bangunan untuk TNI AL. Khusus untuk pengembangan Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Pelindo diwajibkan menyiapkan lahan seluas 15 hektare untuk TNI AL. Selain itu Pelindo juga diwajibkan membangun kantor, dermaga kapal patroli, dan fasilitas penunjang lainnya. "Triwulan kedua tahun depan mulai dibangun dan akhir 2016 siap dioperasikan," ujar dia. (Baca: Wujudkan Tol Laut, Lima Pelabuhan Penting Dibenahi)

Kesepahaman dengan TNI AL itu dinilai Lino sangat membantu program kerja Pelindo II. Saat ini fasilitas dan prasarana pendukung di Pelabuhan Boom Baru sudah tidak memadai, sementara perekonomian di Sumatera Selatan melaju pesat. Pelindo pun terpaksa menumpuk puluhan hingga ratusan peti kemas persis di sekeliling markas TNI AL Palembang. "Daerah ini kami ambil alih dan TNI dipindahkan ke Sungai Lais." (Baca: 'Tol Laut' Butuh Perusahaan Induk Pelabuhan)

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI DR Marsetio menyambut baik kerja sama tersebut. Ditemui di forum yang sama, Marsetio mengatakan lahan milik mereka seluas 7.000 meter persegi di Boom Baru juga sudah tidak layak sebagai pangkalan karena letaknya berada persis di tengah pelabuhan kapal komersial. "Lahan ini sudah tidak ideal lagi karena pantasnya untuk pengembangan pasar," kata dia. (Baca: R.J. Lino Pilih Urus Pelindo Ketimbang Jadi Menteri)

Setelah menempati markas baru di kawasan Sungai Lais yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pangkalan lama, Marsetio berjanji kinerja anak buahnya akan meningkat. "Di tempat yang baru pasti akan lebih baik bagi prajurit dan keluarga."

PARLIZA HENDRAWAN (PALEMBANG)

Terpopuler
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman
Tentara Dibunuh karena Cabuli Anak Komandan Kodim?
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya