Kebanksentralan Jadi Materi Pelajaran Siswa SMA  

Reporter

Rabu, 26 November 2014 15:32 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surakarta - Bank Indonesia bekerja sama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, membuat materi tentang kebanksentralan. Materi itu menjadi salah satu materi ajar dalam Kurikulum 2013, untuk pelajaran ekonomi tingkat sekolah menengah atas dan madrasah aliyah.

Asisten Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Aswin Kosotali mengatakan BI sudah mencetak 22.353 eksemplar. “Buku itu kami distribusikan ke 15.483 SMA dan MA di seluruh Indonesia, Juni-Juli 2014,” kata Aswin, di sela peluncuran buku kebanksentralan, di kantor BI, Surakarta, Rabu, 26 November 2014.

Materi yang disampaikan adalah Lembaga Keuangan non-Bank, Bank Sentral, Otoritas Jasa Keuangan, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran, serta Pengelolaan Keuangan untuk siswa kelas X. Sedangkan bagi siswa kelas XI, materinya tentang Indeks Harga dan Inflasi dan Kebijakan Moneter dan Fiskal.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Lambok Antonius Siahaan mengakui jumlah buku yang didistribusikan belum cukup. Karena itu masyarakat yang membutuhkan, dapat mengunduh di website BI.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Ismet Inono mengatakan sudah beberapa kali menggandeng pelajar untuk mensosialisasikan program BI. Misalnya tentang gerakan nasional nontunai dan gerakan gemar menabung. “Buku tentang kebanksentralan dapat membantu pelajar memahami berbagai tugas bank sentral,” kata Ismet.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo


Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

11 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya