Menteri: Kekeringan Bukan Ancaman Serius

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2005 13:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengatakan kekeringan yang terjadi di berbagai daerah bukan merupakan ancaman yang serius. Kejadian ini sudah kita antisipasi, kata Anton usai melantik 12 pejabat eselon I di gedung Departemen Pertanian, Selasa (14/6). Langkah antisipasi yang sudah dilakukan salah satunya dengan menyiapkan stok beras yang cukup untuk daerah yang diprediksi akan terkena kekeringan. Kekeringan ini kan terjadi setiap tahun. Kita sudah prediksikan daerah-daerah mana yang akan dilanda kekeringan, misalnya saja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tetapi kekeringan tahun ini tidak lebih buruk dari tahun lalu, kata dia. Namun Anton menilai langkah antisipasi tadi belum cukup. Menurut dia, harus dilakukan penyebaran informasi yang tepat kepada petani tentang daerah-daerah yang akan dilanda kekeringan supaya mereka (petani) tidak menanam padi. Kita tunda penanaman padi sampai pada musim tanam atau musim hujan berikutnya, kata dia. Selain itu, pemerintah akan membantu penggantian bibit bagi usaha atau petani yang terkena kekeringan. Bantuan ini khususnya akan diberikan untuk bibit tanaman padi, kata Anton. Mengenai jumlah bantuan bibit padi yang akan diberikan, Anton mengatakan belum memiliki data kuantitatif. Tapi itu nanti akan tersedia, ujarnya. Sementara itu, menurut data Departemen Pertanian, luas kekeringan pada tahun 2005, terhitung sejak Januari sampai dengan Mei mencapai 132.969 hektare, 32.111 hektare di antaranya mengalami puso. Kekeringan ini terjadi di berbagai daerah, misalnya Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. rini kustiani

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

3 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

10 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

13 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

15 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

15 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

26 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

38 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

40 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya