Pertamina Ditargetkan Kuasai Blok Mahakam  

Reporter

Selasa, 25 November 2014 16:30 WIB

Rig Raissa TN - C414 di Ladang Gas Tunu Blok Mahakam di lepas pantai Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, (11/11). Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang PT Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam secara mayoritas bakal terbuka lebar. Kontrak pengelolaan Blok Mahakam oleh PT Total E&P Indonesie akan berakhir pada pada 2017. (Baca: Pertamina Segera Kelola Blok Mahakam)

Pada akhir bulan ini, perusahaan pelat merah tersebut rencananya akan meninjau langsung cadangan blok yang berada di Kalimantan Timur itu. "Peninjauan langsung itu sebagai tindak lanjut persentasi Total di hadapan Pertamina dan pemerintah di Four Season beberapa waktu lalu," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Naryanto Wagimin dalam keterangan tertulis di situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa, 25 November 2014. (Baca : Begini, Sinyal Menteri Sudirman Soal Blok Mahakam)

Naryanto menuturkan dalam pertemuan di Hotel Four Season beberapa waktu lalu, Total E&P Indonesie memaparkan ihwal cadangan minyak dan gas bumi di Blok Mahakam. Turut hadir saat itu, adalah direksi Pertamina, wakil dari Ditjen Migas, dan SKK Migas. (Baca: Karyawan Pertamina Lelah Bicarakan Blok Mahakam)

Dari presentase tersebut, menurut Naryanto, seharusnya Pertamina dapat menjadi mayoritas di Blok Mahakam. Sebab potensi blok itu cukup menjanjikan secara ekonomi. "Kalau saya pebisnis, mestinya saya bisa menguasai saham 70-80 persen," ujarnya.

Naryanto menuturkan meski menjadi pengelola mayoritas, Pertamina kemungkinan tak bisa menguasai 100 persen saham di blok tersebut. Sebab investasi yang dibutuhkan sangat besar.

Namun pemerintah tetap menunggu Pertamina menyampaikan proposal mengelola Blok Mahakam. Pemerintah, menurut Naryanto, memberikan tenggat waktu maksimal tiga bulan sejak pekan lalu.

Blok Mahakam dikelola perusahaan migas asal Perancis, Total EP Indonesie, dengan kepemilikan hak partisipasi 50 persen dengan sisanya dikuasai Inpex Corporation asal Jepang. Kontrak akan berakhir pada 2017 setelah berlangsung selama 50 tahun.

Kontrak pertama kali diteken 31 Maret 1967 dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada 31 Maret 1997 diperpanjang lagi selama 20 tahun dan akan berakhir 30 Maret 2017.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler

Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa
Operasi Diam-diam Susi Pantau Ilegal Fishing
Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya