TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium ternyata diikuti oleh penurunan harga BBM nonsubsidi. Salah satunya BBM oktan 92 atau dikenal dengan merek Pertamax, yang kini dibanderol di kisaran Rp 9.000-an per liter
Berdasarkan pantauan Tempo, Senin, 24 November 2014, Pertamax di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Hang Lekir, Jakarta Pusat, dibanderol Rp 9.950 per liter. Harga baru ini berlaku sejak Sabtu, 2 November 2014. Sebelumnya, harga Pertamax mencapai Rp 10.200 per liter. (Baca juga: Ekonom Ini Sarankan Jokowi Cabut Total Subsidi BBM)
Menurut Soli, salah satu petugas di SPBU tersebut, mereka tidak menambah pasokan Pertamax meski harga BBM nonsubsidi itu turun. Dalam sehari, kata dia, stok Pertamax di SPBU tersebut mencapai 8 ribu liter. Sedangkan pasokan Premium bersubsidi sebanyak 16 ribu liter. Walau harga Pertamax turun, kata Soli, pengguna kendaraan tetap memilih Premium yang dibanderol Rp 8.500 per liter. "Tidak ada perubahan, masih banyak mengisi Premium," katanya.
Pada Senin, 17 November 2014, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter. Dengan demikian, harga Premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 sedangkan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. Sebaliknya, harga BBM nonsubsidi diturunkan oleh Pertamina karena tren harga minyak dunia juga menurun. (Baca: Ribet Kembalian, Bensin di Bangkalan Rp 10 Ribu)
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Warga Singapura Memuji Jokowi Presiden Masa Depan
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Jokowi atau Prabowo Presiden, BBM Tetap Naik
Berita terkait
Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
35 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
38 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaPembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
47 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca SelengkapnyaPerdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi
1 Februari 2024
Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023
7 Oktober 2023
5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca Selengkapnya