Harga BBM Melambung, BI Rate Naik Jadi 7,75 Persen  

Reporter

Selasa, 18 November 2014 18:22 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menetapkan kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin, dari 7,5 persen menjadi 7,75 persen. Melalui keterangan tertulis, Kepala Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan BI Rate dinaikkan demi menjaga inflasi pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi tetap terkendali. "Agar inflasi bisa segera kembali pada sasaran, yaitu 4±1 persen pada 2015," ujarnya.

Kenaikan BI Rate berlaku mulai 19 November 2014. Kini, suku bunga pinjaman (lending facility) naik 50 basis poin menjadi 8 persen, dan suku bunga deposito (deposit facility) tetap pada level 5,75 persen. Menurut Tirta, kebijakan tersebut konsisten dengan kemajuan dalam mengelola defisit transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat. "Pelebaran koridor suku bunga operasi moneter dimaksudkan untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendorong pendalaman pasar keuangan," tuturnya. (Baca juga: BI Rate Diprediksi Tetap 7,5 Persen)

Selain mengubah suku bunga, BI menetapkan beberapa kebijakan lain dalam bauran respons kenaikan harga BBM. Kebijakan itu antara lain memperluas sumber-sumber pendanaan perbankan melalui kebijakan makroprudensial, mendorong penyaluran kredit ke sektor produktif, memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung penyaluran program bantuan pemerintah, dan stabilisasi kurs rupiah.

Tirta mengatakan reformasi subsidi BBM dapat memperkuat kepercayaan pasar dan perbaikan transaksi berjalan. "Sehingga akan lebih kondusif pada pergerakan nilai tukar rupiah ke depan," ujarnya.

Perubahan suku bunga kali ini merupakan penyesuaian terbaru yang dilakukan BI sejak setahun terakhir. Sejak 12 November 2013, bank sentral mematok suku bunga acuan pada level 7,5 persen. (Baca juga: BI Rate Dipertahankan, Inflasi Bisa Dikontrol).

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah
Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter
Pujian ke Ahok: Lebih Islami ketimbang Muslim







Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya