TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah daerah, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat membentuk West Java Incorporated (WJI), lembaga yang berniat meningkatkan daya saing perekonomian Jawa Barat. "Kita melembagakan komunikasi sehingga setiap masalah bisa diselesaikan dalam satu forum," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rabu, 12 November 2014.
Kepala Kantor Lembaga Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI Bandung Dian Ediana Rae mengatakan, dalam tahap awal, WJI meluncurkan situs dengan alamat www.westjavainc.org. Situs ini berisi informasi potensi dan data perekonomian Jawa Barat. "Isinya, data terpadu dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat," ujarnya.
WJI dibentuk melalui Peraturan Gubernur Nomor 76 Tahun 2014. Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal Sutrisno mengatakan perwakilan pengusaha turut dalam WJI demi menyelesaikan masalah yang dihadapi sektor bisnis, terutama berkaitan dengan perizinan. "Sinergi tiga pihak ini bisa mendorong percepatan investasi di Jawa Barat," katanya. (Baca juga: Myanmar Sambut Investasi Perbankan Indonesia.)
Menurut Agung, pengusaha, pemerintah, dan perbankan diharapkan bisa membangun daya saing di Jawa Barat saat menghadapi pasar bebas ASEAN pada 2015. "Kita harus siap menghadapi globalisasi," ucapnya.
Peluncuran lembaga itu juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Pada kesempatan itu, Agus berharap lembaga ini bisa mendorong investasi dan ekspor di Jawa Barat. "Inisiatif seperti West Java Incorporated ini salah satu bentuk implementasinya." (Baca juga: APEC, Indonesia Jadi Sasaran Investasi Para CEO.)
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Tiga Tokoh Ini Disoraki Penonton
Ahok Bimbang Laporkan Ketua FPI ke Polisi
Menteri Susi: Saya Beruntung DPR Kisruh
Rizieq: Dia Ajak Berunding, Kami Mau Ahok Turun
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
2 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
10 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca SelengkapnyaKebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
8 Desember 2023
Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget
29 November 2023
Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.
Baca Selengkapnya