TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri mengucurkan pinjaman untuk proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek. Kredit tersebut disalurkan melalui sindikasi perbankan bersama BRI, BNI, dan BCA.
Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman mengatakan kredit sindikasi ini berjangka waktu 14 tahun. Keempat bank menyalurkan pembiayaan dengan porsi kredit yang sama, yaitu masing-masing sebesar Rp 760,97 miliar. Dengan demikian total pinjaman yang disalurkan mencapai Rp 3,04 triliun. (Baca: Subsidi KRL Jabodetabek Ditambah Rp 88 Miliar)
"Kredit sindikasi tersebut merupakan salah satu upaya Bank Mandiri untuk berperan dalam pengembangan transportasi massal," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin, 10 November 2014. (Baca: Hari Ini PT KCJ Datangkan 32 Kereta Rel Listrik)
Abdul Rachman mengatakan transportasi massal yang baik merupakan salah satu komponen utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Keberadaan transportasi massal, kata dia, mempercepat arus pergerakan masyarakat karena waktu tempuh akan semakin cepat sehingga berbagai aktivitas produktif dapat terlaksana secara efektif dan efisien. "Transaksi ekonomi yang terjadi pun dapat bertambah banyak."
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
9 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).